Karangasem, balipuspanews.com –Menyusul disahkannya undang-undangpemilu yang menggunakan sistem Proporsional terbuka, dimana metodeperhitungan suara menggunakan sistem Saint Lauge Murni. Hal ini membuat Golkar Karangasem menjadi dilema. “Jika system tersebut digunakan, maka yang keluar sebagai pemenangPileg adalah PDIP. Sementara Golkar diposis dua. Ini berarti Ketua DPRD Karangasem dipastikan akan di duduki oleh I Gede Dana yang juga selaku Ketua DPC PDIP Karangasem,” ujar Wakil Ketua DPD Golkar Sebelumnya, pada Pileg 2014 lalu Golkar Karangasem berhasil keluar sebagai pemenang dengan perolehan 13 kursi DPRD. Sementara PDIP berada di posisi kedua dengan perolehan12 kursi. Jika mengacu pada sistem Dengan berlakunya sistem tersebut, menurut Sekep, Golkar Karangasem jelas akan dirugikan. Hanya saja untuk Pileg 2019 tentunya situasi akan berbeda, sudah tentu ini akan menjadi titik fokus bagi kader Golkar agar bekerja keras dalam pemenangan Pilkada dan juga Pileg. “Kunci utama agar perjalanan Golkar Karangasem bisa mulus menurutnya hanya pemenangan Pilkada Bali. Dengan memenangkan Pilkada, jalan Golkar akan lebih mudah untuk menang Pileg tahun 2019,” kata Sekep |
Balasan Cepat | |||
|