SINGARAJA, balipuspanews.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kembali menggelontorkan bantuan mobil pick up sebanyak 15 unit mobil pick up untuk 15 Desa di Kabupaten Buleleng. Mobil pick up ini nantinya digunakan untuk operasional pengelolaan sampah di masing-masing desa. Sejak kepemimpinan pasangan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra sampai tahun 2019, Pemkab Buleleng sudah memberikan mobil pick up pengangkut sampah sebanyak 66 unit mobil pick up.
Nah, 15 unit bantuan mobil operasional ini diserahkan kepada Desa Tukad Mungga dan Desa Poh Bergong, Desa Joanyar, Desa Penuktukan, Desa Tampekan, Pengempon Pura Pulaki, Desa Pengastulan, Desa Galungan, Desa Sudaji, Desa Padangbulia, Desa Patas, Desa Menyali, Desa Tunjung, Desa Kubutambahan, dan Desa Gobleg.
Bantuan mobil operasional angkutan sampah menggunakan dana APBD Kabupaten Buleleng tahun 2019 itu, diserahkan langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST saat Upacara Bendera serangkaian Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Hari Ibu, Hari Nusantara, Hari Bela Negara, dan Hari-hari Besar Nasional lainnya di Lapangan Taman Kota Singaraja, Jumat (20/12).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Putu Ariadi Pribadi mengatakan, desa-desa di Kabupaten Buleleng sudah mengelola sampah sesuai arah kebijakan pemerintah daerah serta sudah mulai membentuk TPST/TPS3R. Pemkab Buleleng mengapresiasi langkah dari desa-desa tersebut dengan memberikan mobil pengangkut sampah.
“Ini merupakan kebijakan dari Bupati dan Wakil Bupati untuk mendukung program pelayanan kebersihan di desa sehingga masing-masing desa bisa mengelola sampahnya,” ungkap Kadis Ariadi.
Mantan Camat Gerokgak meminta desa-desa di Kabupaten Buleleng untuk memilah sampah yang bersumber dari rumah tangga agar bisa dikelola di TPS3R. Selama ini sampah-sampah yang dibawa ke TPA hanya sampah residu saja.
“Soal status mobil operasional angkutan sampah ini masih pinjam pakai, tapi kedepannya akan dilakukan pengkajian setelah itu mobil pick up bisa dihibahkan kepada desa,” jelasnya.
Sementara, Bupati Suradnyana mengatakan, tujuan diberikannya bantuan mobil oprasional sampah ini untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di desa. Selain itu, ada sinergi program antara kabupaten dengan desa. Program ini dilakukan secara bertahap dikarenakan keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Buleleng.
“Pemberian mobil oprasional sampah ini sudah berjalan selama 3 tahun, ini dilakukan agar desa-desa di Kabupaten Buleleng bisa membersihkan sampah di desa secara optimal,” singkatnya.
Selain menyerahkan bantuan mobil oprasional sampah, dalam Upacara tersebut juga dilakukan penyerahan sembako untuk lansia dari Desa Tegallinggah dan Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada sejumlah 120 paket. Selain itu, Pemkab Buleleng juga memberikan bantuan pakaian kepada petugas kebersihan sebanyak 581 paket.