SEMARAPURA, balipuspanews.com – Dengan telah dilaksanakannya vaksinasi massal Covid-19 tahap kedua di Klungkung, kini angka kasus Covid-19 di Klungkung kian mengalami penurunan.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Klungkung, per Senin (17/5/2021), sebanyak 10 orang pasien Covid-19 masih dalam perawatan.
“Astungkara, tapi walaupun seperti itu tetap protokol kesehatan, kita harus waspada juga ada arus balik nanti, tetap protokol kesehatan,” terang dr Ni Made Adi Swapatni selaku Kadis Kesehatan Klungkung ketika ditemui, Selasa (18/5/2021)
Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan, sasaran vaksinasi Kabupaten Klungkung berjumlah 151.788 orang.
Sementara yang sudah divaksin dosis pertama per Minggu (16/5/2021) sebanyak 49.918 orang (32,89%). Sementara yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua sebanyak 21.841 orang (14,39 %).
Namun Sebelumnya masyarakat Klungkung sempat diresahkan dengan informasi ditariknya vaksin AstraZeneca No Batch CTMAV547, karena harus diinvestigasi oleh BBPOM.
Khususnya di Klungkung, masyarakat diminta tidak resah, karena tidak ada vaksin AstraZeneca No Batch CTMAV547 yang beredar di Klungkung.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Ade Swapatni menjelaskan, pasca ada informasi vaksin AstraZeneca yang ditarik, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
“Dinas Kesehatan Provinsi Bali, meyakinkan jika vaksin AstraZeneca No Batch CTMAV547 tidak beredar di Bali,” ungkap Adi Swapatni.
Menyikapi perkembangan tersebut, Dinas Kesehatan juga telah meneruskan informasi ke setiap Camat, bahwa vaksin AstraZeneca yang digunakan di Klungkung tidak masuk dalam daftar yang harus ditarik.
Sehingga masih relatif aman digunakan, dan masyarakat tidak perlu resah ketika akan menjalani vaksinasi berikutnya.
Penulis : Roni
Editor : Budiarta