BULELENG, balipuspanews.com – Sejumlah 349 orang CPNS yang di terima di lingkup pemerintah Kabupaten Buleleng telah menerima Surat Keputusan (SK) CPNS, Rabu (6/1/2021), bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha secara simbolis diserahkan Bupati Buleleng.
Sekertaris Daerah Buleleng Gede Suyasa, yang juga selaku Ketua Panitia Seleksi CPNS Formasi Tahun 2019 di Lingkup Pemkab Buleleng menyampaikan jumlah formasi tahun 2019 yakni sebanyak 358 orang.
Dengan rincian tenaga guru sebanyak 198 orang, tenaga kesehatan 99 orang, dan tenaga teknis 61 orang termasuk formasi khusus disabilitas 5 orang.
“Dimana dari hasil integrasi nilai SKD dan SKB yang dinyatakan lulus mengikuti pemberkasan sebanyak 350 peserta,” jelasnya.
Sesuai dengan peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 14 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018, dan sesuai dengan Surat Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Nomor D 26-30/V 207-9/99 Tanggal 23 Oktober 2020 tentang Usul Penetapan NIP CPNS Tahun 2019 secara elektronik, proses penetapan usul NIP CPNS pada tahun ini secara elektronik (paperless).
Melalui Sistem Aplikasi Layanan Kepegawaian (SAPK) dan aplikasi pendukung dokumen elektronik (docudigital) telah dilakukan pemberkasan.
“Dari hal itu, diperoleh persetujuan teknis penetapan NIP CPNS sebanyak 349 orang, dan satu orang tidak mengikuti pemberkasan karena meninggal dunia. Namun situasi pandemi, dengan mengikuti prosedur protokol kesehatan, yang hadir langsung hanya 50 orang dan sisanya mengikuti penyerahan SK melalui virtual,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Buleleng, Bali Putu Agus Suradnyana yang menyerahkan SK CPNS Formasi Tahun 2019 di Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng.
Hasil seleksi CPNS Formasi Tahun 2019 kali ini dinilai cukup bagus serta diharapkan mampu berinovasi dan berkreatifitas pada bidangnya masing-masing.
Dari seleksi yang dilakukan sangat ketat dan tanpa intervensi, sebagian besar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) nya diyakini cukup baik.
Namun diingatkan bahwa saat ini proses seleksi baru mencapai 80 persen, seluruhnya diminta untuk memiliki integritas, kejujuran, semangat, motivasi, serta karakter kepribadian yang unggul melalui tahap pendidikan dan pelatihan dasar nantinya.
Selain itu, tetap diingatkan untuk ikut membantu menyosialisasikan protokol kesehetan di segala bidang.
“Dengan metode seleksi seperti sekarang ini, hasilnya cukup memuaskan. Saya yakin lima tahun kedepan ritme pembangunan di Pemkab Buleleng akan lebih cepat dengan SDM yang mencukupi,” ucapnya.
Selain itu, Ia menambahkan untuk formasi selanjutnya diharapkan dapat menambah tenaga guru. Banyaknya tenaga guru yang menjalani purna tugas, harus segera diisi dengan yang baru.
Untuk CPNS Formasi Tahun 2019 dengan seleksi yang dilakukan secara terbuka, ditekankan agar tidak terburu-buru meminta untuk pindah tugas. Ini ditegaskan agar seluruhnya betul-betul memiliki komitmen dan semangat dalam membangun Buleleng.
“Setelah ini, saya harap tidak ada yang minta pindah dulu dengan berbagai alasan. Kecuali nanti jika memang sudah ada pengganti yang memiliki pengalaman mempuni, serta kenaikan pangkat, baru bisa pindah,” tutupnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan