Jumat, April 26, 2024
BerandaBulelengAdanya Relaksasi Prokes, Buleleng Mulai Bicara Pertumbuhan Ekonomi

Adanya Relaksasi Prokes, Buleleng Mulai Bicara Pertumbuhan Ekonomi

BULELENG, balipuspanews.com – Melihat situasi perekonomian yang sudah mulai merangkak normal. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng telah menargetkan pertumbuhan ekonomi akan meningkat di angka tiga atau empat persen hingga akhir 2022.

Tidak main-main target dipasang mengingat Covid-19 terus melandai dan untuk kasus terkonfirmasi di Kabupaten Buleleng mulai membaik setiap harinya.

Bahkan hal itu didukung dengan adanya kelonggaran pemakaian masker oleh pemerintah pusat melalui Presiden Jokowi yang diumumkan beberapa hari lalu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa menyebutkan jika sejumlah strategi telah dibentuk agar apa yang menjadi target dapat tercapai secara perlahan.

Salah satu upaya itu seperti dengan mulai menata tempat-tempat wisata yang kunjungan wisatawan berpeluang besar segera dikunjungi.

Sehingga melalui strategi tersebut pihaknya berharap akan mulai mendatangkan retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, melalui adanya relaksasi prokes, sejumlah investor sudah mulai berani berinvestasi di Buleleng.

“Untuk tahun 2021 lalu sudah plus di angka nol koma .Mudah-mudahan di hari tahun bisa Tiga Hingga Empat Persen” Jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (20/5/2022)

BACA :  Leeds United Kembali ke Jalur Promosi Setelah Drama Tujuh Gol Di Middlesbrough

Saat ini, Pemerintah Pusat bahkan telah mengeluarkan kebijakan terkait pengadaan barang dan jasa, agar memperhitungkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dengan demikian, pengusaha lokal seperti pelaku UMKM diharapkan masuk dalam e-katalog lokal.

Sehingga kedepan, proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Pemda dapat diisi oleh para pengusaha lokal di Buleleng. Dengan demikian adanya kebijakan tersebut tentu pertumbuhan ekonomi akan lebih berkualitas.

Apalagi dengan begitu uang akan beredar di Buleleng, tenaga kerja terserap, bahan dasar pun juga ikut terserap.

“Harapannya ini dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha lokal. Dengan demikian, proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Pemda dapat diisi oleh para pengusaha lokal. Jadi uang akan beredar di Buleleng, tenaga kerja terserap, bahan dasar pun juga ikut terserap,” tutupnya.

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular