Air Laut Pasang, Rumah dan Warung Warga di Jembrana Rusak

Rumah warga di Banjar Pebuahan, Desa Banubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembranayang berada di pesisir pantai rusak akibat air laut pasang
Rumah warga di Banjar Pebuahan, Desa Banubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembranayang berada di pesisir pantai rusak akibat air laut pasang

JEMBRANA, balipuspanews.com– Air laut pasang yang terjadi dipesisir Jembrana membuat wilayah yang terkena abrasi semakin parah akibat gempuran ombak. Seperti salah satu rumah dan juga warung milik warga di Banjar Pebuahan, Desa Banubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana rusak.

Kerusakan terjadi terhadap tembok rumah karena pondasinya tergerus ombak tinggi. Akibatnya, dua KK pun harus mengungsi.

Selain itu ombak besar yang terjadi di Pantai Pebuahan juga menggerus tiang listrik PLN dan ruas jalan putus.

Ombak besar ini terjadi pada
Minggu (5/12/2021) tengah malam di Pantai Yehembang. Selain menghancurkan senderan pengaman pantai juga mengakibatkan warung-warung di Banjar Pasar Kecamatan Mendoyo rusak. Pura Pengayengan Baruna dan kuburan Yehembang juga tergerus.

Salah satu pemilih warung, Komang Astawa ketika dikonfrimasi, Senin (6/12/2021) mengatakan ombak besar itu terjadi sejak Sabtu (4/12/2021) malam.

“Yang paling besar
pada Minggu malam yang mengakibatkan warung saya rusak,”ujarnya.

Made Dartini pemilik warung lainnya mengatakan akibat ombak besar membuatnya mengungsi ke utara jalan.

“Dulu warung saya jauh di selatan. Tapi kami trauma karena ombak besar saya pindah,” ungkapnya.

Perbekel Yehembang, I Made Semadi mengatakan peristiwa itu sudah dilaporkan ke BPBD Jembrana. Warga juga sudah dihimbau agar waspada dengan ombak besar.

“Kami prediksi ombak akan lebih besar dua hari ke depan,” ungkapnya.

Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan