Selasa, April 16, 2024
BerandaGianyarAjegkan Bali, Kaum Milenial Wajib Dilatih Seni

Ajegkan Bali, Kaum Milenial Wajib Dilatih Seni

GIANYAR, balipuspanews.com – Pada era digital saat ini kaum milenial dianggap perlu melestarikan seni guna “mengAjegan” Bali, dimana dimata dunia Bali terkenal dengan budaya, tradisi, serta seninya.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu pelaku seni di Gianyar Ketut Artawa (53), menurutnya kaum milenial wajib mengikuti pelatihan seni. Entah itu seni klasik atau seni kontemporer. “Kaum milenial yakni remaja dirasa sangat perlu dilatih kesenian, klasik maupun kontemporer. Namun seni klasik lebih diutamakan demi ajegnya Bali,” ujarnya ketika ditemui Balipuspanews.com di kawasan Payangan Gianyar, Jumat (23/7/2019).

Ketut Artawa menilai saat ini kaum milenial sudah mulai berlomba-lomba menunjukan bakat kreativitasnya dalam berkesenian Bali, ditambah saat ini banyaknya sanggar seni atau wadah yang menaungi berkesenian tersebut. “Saat ini sudah banyak sanggar sanggar seni di tiap tiap wilayah, ini sudah cukup saya rasa mewadahi para kaum milenial untuk belajar berkesenian, ” katanya.

Pria yang sudah berkecimpung dalam dunia seni sejak 20 tahun lalu ini mengungkapkan bahwa potensi kaum remaja atau milenial dalam melestarikan seni sangatlah besar, terlebih lagi akan lebih aktif dan lues dal belajar.

BACA :  Serangkaian HUT Kota Gianyar Ke-253, Pj Bupati Gianyar Dewa Tagel Buka Pameran Dagang Lokal IKM

“Mereka masih remaja, otaknya pasti cepat dalam menangkap sesuatu. Ini sangat baik dalam tingkat pembelajaran seni. ” ucapnya.

Motivasi dikatakan harus diberikan oleh orang tua dalam mendorong anaknya berkecimpung melestarikan seni untuk mengajegan Bali ini. “Orang tua harus memotivasi anaknya agar didorong untuk belajar seni, peran orang tua sangat penting, ” ungkapnya. (catur/bpn/tim).

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular