MANGUPURA, balipuspanews.com- Yermias Ricky Hamu alias Jery (33) asal Sumba Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat keterlaluan menyiksa pacarnya dari malam hingga pagi. Penganiayaan ini terjadi di mess milik Pak Made di Banjar Untal-Untal, Dalung, Badung. Akibatnya, sang pacar Meriana MM Ringu alias Meri (22) pingsan dan sekujur tubuhnya babak belur.
Penganiayaan itu dilakukan Yermias terhadap pacarnya, Selasa (13/8) sekitar pukul 18.30 Wita. Setelah tiba di mess pacarnya Meri, keduanya bertengkar mulut. Yermias emosi dan mengambil ikat pinggang dan memukul korban dibagian kaki, bokong dan punggung korban. Setelah puas, tersangka pergi ke warung. “Keduanya kumpul kebo di mess itu,” ujar sumber kepolisian, Minggu (18/8) kemarin.
Kemarahan tersangka tidak berhenti. Besoknya, Rabu (14/8) sekitar pukul 23.00 Wita, pacarnya kembali disiksa dengan kabel listrik berkali-kali. Sempat berhenti menganiaya, pria asal Sumba NTT itu kembali memukul pacarnya dengan ikat pinggang, selang air.
Tidak tahan menerima penyiksaan itu, Meri berteriak kesakitan dan minta tolong agar tidak dipukuli. “Dia menyiksa pacarnya dari malam hingga pagi subuh dengan selang air, ikat pinggang dan kabel listrik. Sadis sekali orangnya,” kata sumber lagi.
Tak tahan dengan siksaan tersebut, korban berteriak minta tolong. Penghuni kos sempat menghentikan aksi tersangka dan membawa korban ke RS Bhayangkara Trijata Polda Bali.
“Tersangka dan korban keluar dari kamar. Tapi sampai di teras, tersangka kembali menampar korban sebanyak dua kali dan korban pingsan. Ia sadar setiba di RS Trijata Polda Bali,” beber sumber.
Setelah menerima laporan tersebut, tersangka ditangkap Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kuta Utara. Dari hasil penyelidikan, tersangka Yermias diduga cemburu dengan pacarnya yang berkenalan dengan laki-laki lain.
“Tersangka cembur dan siksa pacarnya. Korban mengalami luka bekas pukulan dan cambukkan di sekujur tubuhnya,” ujar sumber lagi.
Dihubungi terpisah, Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka Bawa mengatakan tersangka sudah ditahan di Polsek Kuta Utara. “Barang bukti sudah diamankan diantaranya kabel listrik, ikat pinggang untuk menganiaya pacarnya,” terang Iptu Oka Bawa. (pl/bpn/tim)
