Karangasem, balipuspanews.com – Desa Adat Nongan, Rendang, Karangasem punya cara unik untuk meringankan beban warganya dalam urunan pendanaan karya di Pura Dalem Kupa yang akan dilaksanakan beberapa bulan mendatang.
Untuk mengumpulkan dana, panitia karya membuat gebrakan dengan cara menggelar kegiatan tournamen ceki yang diikuti oleh 675 orang peserta.
“Sebenarnya kupon yang kita jual laku 972 namun yang hadir hanya 675 peserta,” kata ketua panitia turnamen, I Ketut Merta didampingi Bendesa Adat Nongan, Â I Gusti Ngurah Wiryanata.
Dalam turnamen tersebut, pihak pa itia menyediakan hadiah utama berupa sepeda motor honda beat untuk juara pertama, sepeda gunung untuk juara ke dua, kulkas untuk juara ketiga dan masih banyak hadiah hiburan lainnya.
Proses turnamen ceki ini diawali dengan babak penyisihan dengan peserta sebanyak 675 yang akan menempati 1 meja untuk 5 orang pemain, jika dikalika. Menjadi 135 meja.
Dalam babak penyisihan ini, dicari 1 orang per meja untuk melaju ke babak 16 besar yaitu sebanyak 135. Dari jumlah ini kemudian kembali dibagi 5 permeja jika dihitung menjadi menjadi 27 meja. Kemudian menciut lagi menjadi 55 peserta atau 11 meja. Dari sebelas meja akan kembali diciutkan sehingga muncul 5 orang terakhir bertarung di babak final.
Untuk penilaiannya, Poin penilaian ada beberapa seperti jika nengteng maka dapat poin 10, game  dapat 20 poin, doble 40 poin dan  doble soce tiga yaitu sebanyak  poin 50.
Dalam turnamen ceki itu, berhasil mendapat juara satu atas nama Ni Kadek Sudiasih, juara Kedua I Wayan Aris Wijaya, dan juara ketiga  Ni nyoman Degeng. Uniknya para juara didominasi oleh wanita bahkan juara pertama di raih oleh seorang perempuan yang berprofesi sebagai pedagang jajan.
Dari hasil turnamen ini, setidaknya sekitar Rp. 50 juta berhasi dikumpulkan ituoun sudah bersih setelah dipotong biaya penyelenggaraan. (suar/bpn/tim)
