
JEMBRANA, balipuspanews.com– Pengamanan pelaksanaan hari Raya Nyepi di Jembrana menjadi fokus Polres Jembrana. Untuk mengamankan seluruh rangkaian Nyepi Polres Jembrana menerjunkan sekitar 450 personil didukung sarana dan prasarana (Sanpras) yang ada.
Kapolres Jembrana, AKBP Dewa Gde Juliana usai apel kesiapan Sanpras di halaman Gor Krsna Jvara Dauhwaru, Sabtu (18/3/2023) mengatakan, untuk pengamanan seluruh rangkaian Nyepi mulai dari melasti, pawai ogoh-ogoh sampai Ngembak Geni personil yang dilibatkan totalnya 450 personil.
Mereka akan dibagi setiap kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan akan dibantu dari aparat lainya termasuk Pecalang. Untuk pelaksanaan melasti pengamanan akan melibatkan seluruh Polsek dan juga Babhinkamtibmas akan mendampingi pengamanan di pantai yang menjadi tempat melasti.
Saat pawai ogoh-ogoh juga sudah disiapkan baik di kabupaten maupun di masing-masing desa adat.
“Kita akan lakukan pola pengalihan arus, kita himbau karena ogoh-ogoh di seluruh Bali bersamaan agar dimaklumi masyarakat. Mengingat pawai ogoh-ogoh ini sebagai tahun pertana kali dilaksanakan setelah pandemi,” ungkapnya.
Mereka yang mengusung ogoh-ogoh juga dihimbau tidak minum minuman beralkohol sebelum mengarak ogoh-ogoh. Pada pelaksanaan Nyepi yang bersamaan dengan Taraweh pertama bulan puasa pihaknya sudah berkoordinasi dengan FKUB.
“Karena berbarengan dengan taraweh pertama sudah disepakati bahwa taraweh dilaksanakan di rumah masing-masing atau ditempat ibadah terdekat dengan berjalan kaki dan pembatasan penggunaan cahaya.
Tentunya desa adat sudah pasti memaklumi dengan toleransi antar umat beragama di Jembrana,”jelasnya.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan