Kamis, Maret 28, 2024
BerandaKlungkungAnggaran Dipakai untuk P3K, Gaji Pegawai Kontrak di Klungkung Dirapel Selama 5...

Anggaran Dipakai untuk P3K, Gaji Pegawai Kontrak di Klungkung Dirapel Selama 5 Bulan

SEMARAPURA, balipuspanews.com – Pegawai kontrak guru SD/SMP se-Kabupaten Klungkung kini harus bisa bersabar dan kencangkan sabuk pengaman perutnya, karena gaji mereka yang ditunggu setiap bulan harus menunggu dirapel 5 bulan didepan.

Kepastian itu dikemukakan langsung oleh Kadisdikpora Kabupaten Klungkung, Drs Ketut Sujana, MPd ketika dikonfirmasi, Senin(30/5/2022).

Dirinya mengakui turut merasa ikut prihatin dengan nasib yang dialami sebagian para pegawai kontrak utamanya yang bekerja sebagai tenaga kontak TU di SD/SMP maupun tenaga kontrak guru SD maupun SMP di seluruh Kabupaten Klungkung.

Walaupun begitu dirinya meminta kesabaran para pegawai kontrak ini. Yang jelas nantinya akan dirapel sekaligus selama 5 bulan setelah nanti diusulkan dan ketok palu di  APBD Perubahan 2022/2023 nanti.

“Kita pahami rasa kekecewaan para pegawai kontrak ini, tapi nanti akan dirapel sekaligus 5 bulan, yang penting dibayar,” tutur pria yang juga selaku Bendesa Adat Paksebali.

Ketut Sujana menuturkan, kondisi ini terjadi karena saat direkrutnya tenaga P3K, ternyata yang lolos seleksi tidak seluruh pegawai kontrak yang ada, ini membuat anggaran yang dipakai membayar tersedot ke P3K dan tunjangan mereka.

BACA :  Komite II DPD RI Gelar Kunker ke Gresik Terkait Pengawasan Pelaksanaan UU Minerba

Ditambahkannya dari keseluruhan tenaga kontrak yang ada sekitar kurang lebih 200 orang pegawai kontrak akhirnya untuk menalangi pembayaran. Nantinya gaji mereka akan diusulkan dianggaran perubahan nanti.

“Memang ada sekitar kurang lebih 200 orang tenaga kontrak yang belum bisa diamprahkan gaji mereka. Dan hal ini kita sudah sampaikan secara langsung kepada seluruh pegawai kontrak baik yang ada disemua kecamatan sudah dikumpulkan dan mereka sudah sepakat menerima walaupun hal ini kita maklumi sangat berat bagi mereka,” ujar Kadisdikpora prihatin.

Ditemui di lapangan ada beberapa pegawai kontrak yang namanya tidak ingin dimuat menyatakan walaupun akan dibayar dirapel, tapi situasi jelang Hari Raya Galungan jelas mereka mengaku kelimpungan.

“Kita sadari ini dan gaji akan dirapel, tapi untuk cicilan hutang maupun untuk persiapan Hari Raya Galungan dimana kami cari benar-benar pusing juga. Walaupun nafkah pegawai kontrak tidak seberapa tapi ini sangat berarti bagi kami rakyat kecil,” imbuhnya.

Penulis: Roni

Editor: Budiarta

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular