SEMARAPURA, balipuspanews.com – Dari ratusan umat sejebag Bali yang mengikuti ritual pewintenan di Pura Dasar Buana, Gelgel, Klungkung, ada pemandangan menarik dengan adanya keikut sertaan salah seorang Anggota DPRD Klungkung dari Banjar Pande Mas, Desa Kamasan, Klungkung. Dia adalah anggota Dewan incumbent yang sudah dua kali kembali menapaki kursi empuk Dewan Klungkung yaitu Ketut Sukma Sucita,SH.
Pria yang kesehariannya murah senyum ini, saat ditemui disela sela ritual Pewintenan yang diikutinya itu menyatakan keikut sertaan dirinya mengikuti ritual mewinten ini hanya untuk manapak jalan hidupnya menuju pembersihan diri. Ketika wartawan menanyaakan alasan dirinya mewinten saat ini saat dirinya terpilih kembali menjadi anggota Dewan Klungkung, Dengan senyum bahagia Ketut Sukma Sucita hanya menjawab singkat, dirinya hanya nunas bakti pawintenan agar diberikan tuntunan dan sinar suci pembersihan hati baik secara sekale dan niskala untuk mengabdi dan senantiasa dengan ketulusan hati dapat melakukan yang terbaik.
Disamping itu dirinya mengaku tiada henti dalam pengabdian yang tulus dengan tidak selalu harus menanyakan hasil yang dicapai, ininya mengabdi dengan hati,sebutnya.
Apakah dirinya melakukan pewintenan untuk membayar kaul yang mungkin dirinya pernah terucap ? Dengan tegas dirinya menyatakan tidak ada dia mengikuti ritual pewintenan untuk membayar kaul. Hanya disebutkan dia secara tulus mengaku semuanya dilakukannya hanya ingin melakuan tugas dengan ketulusan hati semata. Hal itu dilakoninya secara skala dan niskala.
“Niki tahapan untuk melakukan kewajiban sekale dan niskala, karena selama ini sudah berhasil menggerakan generasi muda untuk mewujudkan pewaris kebudayaan dari generasi muda,” ujarnya tanpa merinci maksud ucapannya tersebut.
Namun kakaknya yang ikut hadir diritual adiknya mewinten, Ni Putu Suastuti hanya tersenyum seraya bergumam lirih dirinya hanya melaksanakan kewajiban sebagai kakak untuk mengantar saudara nya menjadi warga yang lebih baik dan berguna bagi keluarga dan masyarakat luas.
Sementara itu dari pancaran raut wajahnya tampak Anggota Dewan Ketut Sukma Sucita begitu berbahagia bisa mengikuti ritual pewintenan yang dilaksanakan bertepatan dengan puncak Upakara Ngusaba Nini di Pura Dasar Buana, Gelgel, Klungkung ini. Bagi warga masyarakat Bali khususnya di Desa Pekraman Gelgel, Klungkung meyakini pewintenan yang dilaksanakan bertepatan dengan Purnamaning Kapat bersamaan dengan Ngusaba Nini di Pura Dasar Buana Gelgel, Klungkung ini bobot aura keimanan sangat kental tingkatan kepanditaannya. (Roni/bpn/tim)
