GIANYAR, balipuspanews.com – Anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta mengajak generasi milenial untuk mencintai keragaman Indonesia. Keanekaragaman suku, bahasa, agama tak terkecuali kuliner di Indonesia harus diakui sebagai kekuatan bangsa Indonesia.
Implementasi Bhineka Tunggal Ika yang sangat nyata dan inilah yang membuat kita bangga. Generasi milenial khususnya harus paham nilai-nilai luhur 4 pilar kebangsaan dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikan oleh Nyoman Parta, saat melaksanakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan RI di SMKN 3 Sukawati, Rabu (30/9/2020).
Indonesia yang memiliki 34 Provinsi, 514 Kabupaten/Kota, 7094 Kecamatan, 84.337 Desa/Kelurahan, 1.340 Suku Bangsa, 718 Bahasa Daerah, dan 6 Agama menjadi bukti keragaman yang luar biasa.
“Jika ingin Indonesia kuat dan maju maka jadikanlah keberagaman itu sebagai anugerah istimewa, jadi sikap menghargai dan toleransi mutlak diperlukan,” ungkap politisi asal Desa Guwang ini.
Lebih lanjut disampaikan mantan anggota DPRD Bali ini, mengenal ragam kuliner nusantara juga menjadi bentuk kecintaan terhadap NKRI, selain bangga menggunakan produk lokal. Era digital dan kekuatan media sosial harus dimanfaatkan para siswa dengan kreatif.
Meski di tengah Pandemi, Nyoman Parta menyarankan para siswa aktif membuat konten-konten edukatif baik tentang kuliner, seni, aksi cinta lingkungan, dan kegemaran lain yang bisa diunggah di media sosial.
“Kalau Kulinernya sangat beragam, contohnya dari pohon pisang saja sudah bisa menciptakan berbagai kuliner baik berupa pisang goreng, kolak pisang, dan jajanan khas Bali berupa Pisang Rai,” tambahnya.
Menariknya, seluruh peserta sangat aktif dan antusias. Untuk mengapresiasi hal itu, Nyoman Parta memberikan hadiah kuota internet.
Kepala Sekolah SMKN 3 Sukawati I Gst Ngr Serama Semadi, SSP, M. Si menyambut hangat dan mengapresiasi acara ini sebagai bentuk penguatan pendidikan karakter.
“Terimakasih kepada Pak Nyoman Parta yang sudah sangat peduli dengan sekolah ini, semoga ke depan terus bisa berkolaborasi,” ungkapnya.
Sementara salah satu siswa, Ni Made Wulan Asmita Sari mengaku sangat senang terlibat dalam acara ini.
“Tadi saya aktif menjawab dan senang karena sosialisasinya dibuat asik dan menyenangkan,” ungkapnya.
PENULIS : Ketut Catur
EDITOR : Oka Suryawan