
JEMBRANA, balipuspanews.com– Tutup buka penyeberangan di Selat Bali kembali dilakukan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Jumat (6/1/2023) siang penyeberangan di Selat Bali kembali ditutup sementara akibat angin kencang.
Cuaca buruk yakni angin kencang itu mulai terjadi sejak pagi hari. Karena semakin siang angin berhembus semakin kencang dengan kecepatan lebih dari 25 knot, BPTD setelah berkoordinasi dengan kapal kemudian memutuskan kembali menutup sementara penyebrangan pukul 10.20 Wita.
“Kecepatan angin antara 25 sampai 30 knot. Itu sangat beresiko bagi pelayaran kapal,” ujar Koorsatpel BPTD pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan.
Selain angin kencang gelombang di laut juga cukup tinggi rata-rata 1,2 meter. Gelombang itu cukup membuat kapal oleng sehingga untuk mengurangi resiki saat penyeberangan ditutup, kapal yang sudah muat, penumpang dan kendaraan harus diturunkan lagi.
Tidak ada antrean kendaraan sampai keluar pelabuhan. Beruntung kecepatan angin cepat berkurang dan pukul 11.35 Wita penyeberangan dibuka kembali.
“Kita buka kembali setelah cuaca kondusif dan cukup aman bagi pelayaran kapal,”jelasnya.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan