Anjing Gigit Empat Bocah Positif Rabies, Ratusan HPR Divaksin

Tim vaksinator melakukan vaksinasi emergency di Kelurahan Gilimanuk
Tim vaksinator melakukan vaksinasi emergency di Kelurahan Gilimanuk

JEMBRANA, balipuspanews.com– Dugaan kalau anjing betina yang menggigit empat orang bocah di Gang 2 Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk terjangkit rabies terbukti. Dari pemeriksaan laboratorium veteriner terhadap sampel otak anjing itu, hasilnya positif terjangkit rabies.

Setelah hasil pemeriksaan lab keluar dan hasilnya positif rabies, pada Rabu (7/12/2022) Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Jembrana menurunkan tim vaksinator untuk melakukan vaksinasi emergency di Kelurahan Gilimanuk.

Tim vaksinator yang diturunkan dibagi menjadi 4 masing-masing menyasar Lingkungan Jineng Agung, Asih dan Asri serta Lingkungan Arum. Selain membawa alat vaksin berupa jarum suntik mereka juga membawa sumpit berpeluru alat suntik berisi vaksin dan juga jaring.

Sebagian besar warga pemilik anjing dan HPR lainnya dengan sukarela menyerahkan hewan peliharaanya untuk divaksin. Namun tidak sedikit anjing yang dilepas liar sehingga petugas harus mengejar lalu menembak dengan sumpit berpeluru vaksin rabies.

Baca Juga :  Peringati Bulan Bung Karno, Bupati Sanjaya Lepas Tukik di Pantai Yeh Gangga

Sampai kegiatan selesai terdapat 301 ekor HPR yakni di Jineng Agung ada 117 ekor anjing dan 1 ekor kucing, di Lingkungan Asih 19 ekor anjing, di Lingkungan Arum 67 ekor anjing dan di Lingkungan Asri ada 88 ekor anjing.

Sub Koordinator Kesehatan Hewan, Bidang Keswan dan Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pengan Jembrana, I Gusti Ngurah Bagus Rai Mulyawan mengatakan populasi anjing di Gilimanuk distimasi 718 ekor.

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan bersama 5 tim vaksinasi rabies menyasar 4 lingkungan di wilayah Kelurahan Gilimanuk.

“Tim kami selain menyasar masing-masing lingkungan juga ada yang menyasar anjing liar atau yang susah ditangkap,” ujarnya ketika ditemui media ini, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga :  Menuju Internasionalisasi, FMIPA Unud - University of Melbourne Jajagi Kerja Sama

Untuk stok vaksin, katanya dalam vaksinasi emergency disediakan melebihi dari populasi HPR di Gilimanuk.

Terkait kasus gigitan yang terjadi, dari hasil penelusuran yang dilakukan selain keempat bocah itu juga ada korban gigitan lain. Sebelum menggigit empat bocah itu anjing silangan Pom itu juga sempat berkelahi dengan beberapa anjing dan kucing di wilayah tersebut.

“Kita sarankan yang digigit maupun sempat dijilat agar ke faskes untuk mendapat VAR,”ungkapnya.

Dari hasil penyelidikan, ditemukan seorang warga yang sempat di gigit oleh seekor kucing yang sempat berkelahi dengan anjing positif rabies itu dan korbanya sudah dilakukan vaksinasi VAR.

“Selain itu ada dua warga yang juga sempat kontak dengan anjing rabies itu dan sudah diarahkan untuk di VAR, “jelasnya.

Baca Juga :  Bantu Daftarkan HAKI Kecak Bona, BEM FH Unud Minta Dukungan Ketua DPRD Badung

Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan