Anjing Gila Positif Rabies Ngamuk dan Gigit Warga di Akah

Nengah Sirka (54)
Nengah Sirka (54)

SEMARAPURA, balipuspanews.com -Anjing gila positif rabies kembali memakan korban di Klungkung.Salah seorang korban gigitan anjing gila Nengah Sirka (54) warga Banjar Gingsir, Desa Akah, Klungkung,ketika ditemui dirumahnya Rabu(22/5) menunjukan luka di rahang kirinya.

Dia mengakuĀ  harus mendapatkan 3 jaritan luka di wajahnya di UGD RSU Klungkung, setelah diserang dengan ganasnya oleh anjing positif rabies, Selasa (21/5)lalu.

Dia khawatir, mengingat beberapa hari lalu seorang pemuda di Desa Paksebali dinyatakan meninggal dunia setelah terjangkit rabies

” Saya tentu merasa khawatir. Setelah diserang anjing itu, saya langsung mencari VAR (vaksin anti rabies),” ujar Nengah Sirka seraya menunjukkan lukanya.

Pada Rahang kiri lukanyaĀ  Nengah Sirka tampak dibalut perban.Ā  Sirka menunjukan bekas luka di dada sebelah kirinya. Bekas gigitan dan luka memar di tubuhnya, menunjukan betapa ganasnya serangan anjing rabies yang membabi buta.

” Itu anjing liar, sering saya lihat. Tapi kemarin sangat ganas. Tumben saya melihat anjing seganas itu, hingga loncat menyerang wajah,” terang Nengah Sirka kecut.

Tidak hanya menyerang Nengah Sirka, anjing rabies yang sama juga menyerang dua warga desa Akah lainnya secara membabi buta. Saking ganasnya, anjing betina itu menyerang ketiga wajah korbannya hingga mengalami luka-luka. Anjing tersebut sudah diburu oleh warga, dan sampel otaknya telah dibawa ke laboratoriumĀ  Balai Besar Veteriner (BBV) Denpasar oleh Tim Keswan Klungkung, Rabu (22/5)

Nengah Sirka menceritakan, kejadian serangan anjing liar itu terjadi, Selasa (21/5) lalu sekitar pukulĀ  10.00 Wita. Ketika itu, Sirka tengah mengasuh cucu yang disayanginya, Ni Kadek Listiadewi (2).

Saat itu dirinya sedang hendak membuat teh, Ia meninggalakn cucunya di teras rumah. Setelah keluar dari dapur, ia sudah melihat anjing liar berwarna hitam dan putih itu sudah beradaĀ  di halaman rumah mengawasi cucunya.

Namun tiba-tiba anjing itu loncat dan menyerang tubuh dari Nengah Sirka. Ketika itu, anjing yang membabi buta tersebut, berhasil melukai badan kiri dari Sirka.

” Saya kaget, karena tiba-tiba menyerang dengan ganas. Anjing itu meloncat dari tanah, dan menyerang tubuh saya. Anjing itu sempat saya tendang hingga terkapar. Beruntung anjing tersebut itu tidak menyerang cucu saya yang berada di teras,” bebernya.

Anjing tersebut bukannya lari ,malah semakin menyerang makin dasyat. Sirka dan anjing rabies itu sempat terlibat duel. Anjing liar itu terus melompat dan berusaha menerkam leher pria paruh baya itu, danĀ  Wayan Sirka dengan tangan kosong masih mampu memukul anjing itu hingga terkapar. Ketika akan mengambil benda disekitarnya untuk dijadikan senjata, tiba-tiba anjing betina itu kembali melompat dan berhasil menerkam wajah dari Sirka. Wajah Sirka pun berlumuran darah karena mengalami luka terbuka

” Saat saya memalingkan wajah, tiba-tiba anjing itu sudah loncat dan menerkam wajah saya. Hingga wajah saya berlumuran darah,” ungkap Sirka

Tidak hanya Ningah Sirka, anjing itu lalu menyerang warga dari Banjar Gingsir, Desa Akah lainnya, Ketut Arta (54) sekitar pukul 18.00 Wita. Ketut Arta ketika ngayah di Pura Pasek di sekitat Banjar Gingsir, diserang oleh anjing yang sama. Anjing rabies itu, secara membabi buta meloncat dan mampu menerkam wajah dari Ketut Arta. Kondisi ini membuat Ketut Arta mengalami dua luka dinwajahnya. Sementara ada seorang pemuda asal Banjar Pekandelan, Desa Akah, Dewa Putu Alin Indrawan

juga dilaporkan diserang oleh anjing yang sama.Ā  Ia diserang ketika berada di depan rumah sehingga mengalami luka di bagian dahi dan kaki.

Kejadian ini tentu membuat warga di Banjar Gingsir, Desa Akah sangat resah. Warga lalu beramai-ramai memburu anjing betina itu. Dan sampai malam itu akhirnya warga beramai ramai berhasil menangkap anjing liar tersebut dan menyerahkan kepihak yang berkompeten untuk dilakukan pemeriksaan otak anjing liar tersebutm (roni/bpn/tim)