Jumat, Maret 29, 2024
BerandaNasionalARTOTELfor Hope, Harapan Bagi Para Disabilitas

ARTOTELfor Hope, Harapan Bagi Para Disabilitas

Nasional, balipuspanews.com – ARTOTEL Project Series (APS), sebuah Event Management dari ARTOTEL Group kembali menyelenggarakan #ARTOTELforHOPE, sebuah program sosial yang diselenggarakan setiap tahun dalam rangka menyambut Natal dan Tahun baru.

Berlangsung secara serentak di ARTOTEL Jakarta, Surabaya, dan Bali pada tanggal 1 – 31 Desember 2017, #ARTOTELforHOPE mengajak para tamu hotel untuk menuliskan harapannya yang ingin diraih di tahun baru dalam sebuah post-it dan kemudian ditempelkan di Dinding Harapan (Wall of Hope) yang tersedia di area lobby setiap hotel, serta program penggalangan dana untuk kegiatan sosial yang telah ditentukan oleh APS.

#ARTOTELforHOPE kali ini hadir dengan mengusung tema “Harapan untuk Mental Disabilitas,” di mana APS bekerja sama dengan Yayasan Sosial yang melakukan kegiatan rehabilitasi mantan penyandang Skizofrenia menyelenggarakan kegiatan Workshop Art Therapy, yaitu penyuluhan seni kepada penderita sehingga mereka dapat menggunakan seni sebagai penyaluran emosi mereka dan diharapkan dapat membantu proses penyembuhan mereka lebih cepat. Workshop Art Therapy ini dipimpin langsung oleh Art Manager ARTOTEL Group, Safrie Effendi.

Selanjutnya, #ARTOTELforHOPE melakukan kampanye kepedulian sosial terhadap para penderita Skizofrenia dan mantan penderita Skizofrenia melalui penggalangan dana dari para tamu hotel selama satu bulan, pada tanggal 1 – 31 Desember 2017, dengan cara :

1. Menyisihkan Rp. 5000,- dari setiap transaksi kamar untuk tamu FIT/Individual.

BACA :  Wabup Suiasa Buka Rembug Stunting Kabupaten Badung Tahun 2024

2. Menyelenggarakan pameran karya seni dari para peserta Workshop Art Therapy di ARTSPACE ARTOTEL yang berada di Jakarta, Surabaya, dan Bali.

3. Penjualan 1 paket Postcard dengan karya seni dari para peserta workshop Art Therapy seharga Rp. 10.000,-.

4. Workshop Art Therapy untuk masyarakat umum dengan tenaga pengajar Art Manager ARTOTEL Group dan para praktisi psikologi yang juga memiliki keahlian melukis.

Kampanye kepedulian sosial terhadap para penderita Skizofrenia dan mantan penderita Skizofrenia

Keuntungan dari hasil penjualan karya seni, ‘post card’, dan uang pendaftaran ‘workshop art therapy’ akan disumbangkan semuanya ke yayasan sosial yang telah ditunjuk oleh masing-masing hotel, terdiri dari : Jakarta : Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI), yang berada di Jl. Limo No.26, RT.5/RW.2, Bali Mester, Jatinegara, Kota Jakarta Timur, berdiri pada tahun 2009.

Ini merupakan sebuah komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia yang peduli terhadap kesehatan jiwa. KPSI didirikan oleh Bagus Utomo yang merupakan caregiver skizofrenia.

Saat ini KPSI fokus terhadap program yang berorientasi pada edukasi, dukungan aspek legal dan hukum serta layanan terhadap orang dengan masalah kejiwaan terutama mereka yang mengalami gangguan jiwa skizofrenia.

Anggota KPSI datang dari penderita maupun keluarganya, kalangan medis, serta masyarakat umum yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Melalui KPSI akan terbentuk suasana keterbukaan dan saling mendukung antar-sesama orang dengan masalah kejiwaan (ODMK). Perwakilan dari Yayasan ini adalah Addi Chandra, seorang Psikolog dan pendiri pergerakan peduli penyandang gangguang kejiwaan (Skizofrenia) yang bernama HOPE (Heart of People).

BACA :  KemenPPPA Luncurkan Rencana Aksi Nasional Gender dan Perubahan Iklim

Surabaya : Liponsos yang berada di Jl. Keputih Tegal No.32, Surabaya. Surabaya, merupakan akronim dari Lingkungan Pondok Sosial yang di dalamnya menampung, membina dan memberdayakan orang-orang kurang beruntung seperti, Gepeng, orang penyakit Jiwa, PSK, Jompo dan lain-lain.

Menuliskan harapan kemudian ditempelkan di Dinding Harapan (Wall of Hope)

Dari 1050 jiwa yang tercatat sebagai penghuni Liponsos, sekitar 840 jiwa adalah mereka yang berpenyakit jiwa atau gila, yang mana empat ratus jiwa adalah perempuan dan sisanya laki-laki dengan usia yang bervariasi, mulai dari remaja hingga dewasa. Liponsos memiliki kendala dalam hal tenaga relawan untuk mengurus penghuni Liponsos. Saat ini, mereka hanya memiliki 48 tenaga relawan yang dirasa sangat kurang untuk mengurus 1050 jiwa. Perwakilan dari Liponsos ini adalah Bapak Danang Setyo Budi Baskoro, Director of Brillian Psikologi.

Bali : Rumah Berdaya (RB) Denpasar, merupakan lengan pemberdayaan dan rehabilitasi psikososial yang didirikan oleh Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) simpul Bali dan didukung oleh pemerintah kota Denpasar dengan dinas kesehatan dan sosial serta didukung oleh berbagai institusi dan komunitas. RB didirikan pada tahun 2016 dan menempati gedung milik pemerintah kota Denpasar di Jl. Hayam Wuruk 179, Tanjung Bungkak – Denpasar.

BACA :  Lantik 96 Orang PPPK, Sekjen DPD RI Rahman Hadi Tekankan Pelayanan Kinerja Terbaik

RB diinisiasi oleh dr Rai Wiguna SpKJ, Budi Agung Kuswara, Nyoman Sudiasa, Komang Ayu, dan didukung oleh konsumen kesehatan jiwa (Orang dengan skizofrenia/ODS dan keluarganya), para profesional kesehatan jiwa, dan pribadi-pribadi yang tergerak untuk mendukung usaha-usaha peningkatan kesehatan jiwa masyarakat.

Erastus Radjimin, CEO ARTOTEL Group mengatakan: “Melalui #ARTOTELFORHOPE, kami ingin mengajak para tamu ARTOTEL untuk mengekspresikan harapannya yang ingin diraih di tahun depan dan juga menunjukkan kepedulian sosialnya.”

Menurut dia, dengan tetap mengusung seni dan kreativitas dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh APS, perhatian #ARTOTELFORHOPE tahun ini ditujukan kepada teman-teman yang kurang beruntung karena mengalami mental disabilitas.

Diharapkan mereka tidak dikucilkan namun diajak berkarya melalui seni. Ternyata seni merupakan terapi yang mujarab untuk membantu kesembuhan para penderita, bahkan memberi kesempatan mereka untuk kembali berkarya, seperti yang diutarakan oleh para pakar psikologi yang menjadi mitra kerja sama kami dalam menjalankan program #ARTOTELFORHOPE tahun ini.

Oleh karena itu, dengan menginap di ARTOTEL yang berada di Jakarta, Surabaya, dan Bali selama bulan Desember, para tamu secara otomatis ikut dalam program sosial yang kami selenggarakan. Selain itu, para tamu juga bisa membeli karya seni atau postcard yang menampilkan hasil karya dari para mantan penyandang Schizofrenia yang memiliki bakat terpendam di dunia seni.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular