DENPASAR, balipuspanews.com- Rektor Universitas Udayana Rektor Unud Prof.I Nyoman Gde Antara mendorong Program Studi (Prodi) untuk terus meningkatkan akreditasnya hingga pada akreditas I ternasional.
Hal ini terungkap saat Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Prodi MIE FEB Unud) mengikuti asesmen lapangan dalam rangka akreditasi program studi oleh Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Senin (13/6/2022).
Pembukaan asesmen dihadiri oleh rektor Unud, wakil rektor bidang akademik, wakil rektor bidang umum dan keuangan, ketua lembaga, kepala UPT perpustakaan, ketua USDI, Dekan FEB dan jajaran serta civitas akademika dan undangan terkait.
Sementara Tim Asesor yang hadir yakni Dr. Abdul Azis Ahmad, SE.,M.Si (Unsoed) dan Amirullah Setya Hardi, SE Cand Oecon, Ph.D (UGM). Pelaksanaan asesmen daring ini berlangsung selama dua hari 13 dan 14 Juni 2022.
“Terkait dengan akreditasi, bagi Prodi yang telah terakreditasi unggul akan diarahkan untuk meningkat ke akreditasi internasional,” tegas Rektor Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU.
Rektor menyampaikan ucapan selamat datang serta apresiasi kepada tim asesor dan mudah-mudahan di lain waktu bisa hadir langsung untuk memberikan masukan khususnya kepada Prodi dan juga universitas secara umum.
Pimpinan universitas sangat berkomitmen pada prodi dalam proses akreditasi sehingga berusaha hadir mendampingi dalam pelaksanaan asesmen lapangan.
Disamping itu juga dilibatkan seluruh pimpinan terkait untuk turut mendengarkan langsung masukan maupun saran dari asesor.
Rektor juga mengapresiasi FEB Unud yang sudah memiliki Prodi terakreditasi internasional yakni ABEST21 dan tahun ini akan ada beberapa prodi yang diarahkan mengikuti akreditasi internasional FIBAA.
“FEB Unud sangat diminati masyarakat dan jumlah student body diharapkan dapat ditingkatkan,” ungkap Rektor.
Disamping itu, lanjut Prof. Antara, FEB Unud juga menjadi pilot project dari Kementerian sebagai zona integritas WBK. Berkaitan dengan IKU, FEB juga turut berkontribusi terutama terkait kinerja dan prestasi mahasiswa.
Mudah-mudahan kedepan menjadi lebih baik lagi. Melalui kesempatan tersebut rektor juga mengharapkan masukan konstruktif dari segi kacamata asesor untuk pengembangan Unud kedepan.
Sementara Asesor Dr. Abdul Azis Ahmad menyampaikan apresiasi atas penerimaan dari pihak Unud yang sangat antusias dan sebenarnya ingin hadir langsung karena baru pertama kali namun belum memungkinkan.
Lebih lanjut disampaikan pihaknya ditugaskan untuk mengecek kesesuaian data yang disampaikan asesor dan mengkonfirmasi ulang apakah sudah sama atau perlu penyesuaian.
Hasilnya nanti akan diinformasikan ke BAN-PT dan penilaian akan dilakukan oleh Dewan Eksekutif. Pihaknya nanti akan berkomunikasi lebih lanjut dengan Dekan dan jajaran serta berharap mudah-mudahan berjalan lancar dan sukses sesuai harapan.
Sementara Asesor Amirullah Setya Hardi, Ph.D menambahkan melalui kegiatan ini potensi yang menjadi kebaikan bisa diangkat sehingga harapan terakreditasi internasional bisa dicapai.
Pihaknya juga mengharapkan bantuan dalam melengkapi data dan berinteraksi sebaik mungkin.
Hal ini mungkin sudah terencana dengan baik, namun terkadang ada yang terlewati dan tugas asesor memberikan informasi agar baik luar dalam.
“Selama dua hari ini mudah-mudahan tidak ada gangguan teknis sehingga menghasilkan yang terbaik bagi FEB dan ada manfaatnya,” pungkasnya.
Sumber: www.unud.ac.id
Editor: Oka Suryawan
