MANGUPURA, balipuspanews.com- Dalam pembahasan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) BadungĀ ada beberapa hal yang dibahas dalam RDTR dan ada penyesuaian di wilayah Kuta Utara, salah satunnya Infrastruktur dari Kuta menuju Soka tembus ke Jembrana merupakan hal sangat penting untuk mengatasi kemacetan.
“Tujuannya tiada lain untuk mempercepat jarak tempuh menuju destinasi diluar pariwisata kabupaten Badung,” kata I Gusti Anom Gumanti selaku Ketua Panitia Khusus RDTR DPRD Badung.
Selain itu, ditambahkan Gumanti usai rapat pansus menjelaskan dalam RDTR akan membahas tentang penyesuaian masalah vila-vila. Penyesuaian dimaksud, tentang cara bagaimana memanage vila di Kuta Utara.
Fokusnya Arahkan diprioritaskan pembangunan Vila dan Pemanfaatan rumah penduduk.
Pemanfaatan fungsikan sebagai akomodasi.
“Penduduk lokal bisa memanfaatkan rumahnya sebagai Vila atau homestay, dengan adanya RDTR akan memberi payubg hukum dan ijin yang pasti. ketimbang sekarang tidak berijin dan tidak pasti, bebernya.
Lebih lanjut dia menuturkan, beberapa ruas jalan penghubung Badung dan Denpsar perlu ada kajian penanganan. Bahwasannya, kedepan agar lalu lintas Badung dan Denpasar bisa mengatasi kemacetan.
“Jalan mana itu, pak kadis yang mengetahui itu, ujarnya.
Disinggung mengenai jalur hijau, pihaknya mengatkan, Nanti ketika RDTR terbit, Soal jalur hijau substansi RDTR yang mengatur jalur hijau tidak berlaku lagi, akan diatur melalui peraturan zonasi di RDTR. (bud/bpn/tim)