BULELENG, balipuspanews.com – Sebuah gudang penyimpanan kardus bekas ludes terbakar. Peristiwa kebakaran ini terjadi di Jalan Sahadewa, Kelurahan atau Kecamatan Seririt, Buleleng sekitar pukul 16.00 Wita, Selasa (15/12/2020).
Kejadian yang diduga diakibatkan karena kelalaian dari pembantu dari pemilik rumah atau korban disebabkan dari membakar sampah bekas banten/daksina di dekat tembok gudang.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya menyampaikan kronologis awal bermula saat pembantu rumah tangga yang bernama Komang Juleha yang saat itu sedang membakar sampah (daksina linggih) di dekat tembok gudang sekitar pukul 15.50 Wita.
Kemudian Ia meninggalkan lokasi tempat pembakaran itu, hingga akhirnya beberapa menit kemudian beberapa saksi-saksi yang berada di dekat TKP mendengar suara ledakan kecil perkirakan dari kelapa daksina yang terbakar. Karena sebagian tembok gudang terbuat dari bambu maka si jago merah dengan lahap membakar seisi gudang.
“Saksi langsung minta bantuan pemadam kebakaran, setelah hampir satu jam dengan menggunakan 2 unit mobil pemadam sekira pukul 17.00 Wita api sudah bisa dipadamkan,” ungkapnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian gudang yang terbakar, dimana isinya banyak tumpukan kardus serta bambu kering. Kerugian materiil dari kebakaran toko milik Made Pariasta ini diperkirakan sejumlah Rp. 3 juta. Akan tetapi pihak pemilik atau korban tidak mempermasalahkan hal itu. Bahkan dia tidak menuntut secara hukum dan telah iklas menerima dengan akibat dari peristiwa.
“Pristiwa kebakaran tersebut diduga akibat kelalaian dari pembantu dari pemilik rumah/korban karena membakar sampah bekas banten/daksina di dekat tembok gudang,” jelasnya.
Sementara itu, dari peristiwa ini diakui bahwa penyebab masih diduga akibat kelalaian yang secara tidak sadar akan berpeluang menambah pasien.
“Karena membakar sampah bekas banten/daksina di dekat tembok gudang,” tutupnya.
Penulis : Nyoman DarmaÂ
Editor : Oka Suryawan