
Denpasar, balipuspanews.com-Upaya pelestarian bahasa Bali sangat penting, tidak sedikit para pecinta dan pemerhati bahasa Bali melakukan berbagai upaya untuk merevitalisasi bahasa Bali. Di era milenial, yang mana internet adalah media informasi yang sangat berpengaruh juga dimanfaatkan menjadi media penyebarluasan, pelestarian, sekaligus pengembangan pengetahuan dan informasi berbasis budaya Bali.
Tahun 2018 ini Bali melalui BASAbali Wiki, sebuah situs web yang berbasis pengetahuan bahasa dan budaya masyarakat Bali meraih penghargaan internasional dari Linguapax atas prakarsa revitalisasi bahasa, dalam hal ini bahasa Bali.
Alissa Stern, Founding Director BASAbali Wiki, mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada BASAbali, sebuah kolaborasi masyarakat dan para pakar dari dalam dan luar Bali yang bertekad melestarikan bahasa Bali, atas nama semua orang yang membantu mempromosikan pelestarian bahasa Bali di era digital.
“Penghargaan Linguapax akan dipresentasikan oleh Monica Perena, Presiden Dewan Linguapax pada Sabtu, 1 Desember 2018 pukul 19,00 WITA di ARMA Museum, Ubud yang akan diiringi musik dan tarian oleh Sanggar Kusumasari ARMA, pertunjukan oleh Grup Gedebong Goyang, dan Wayang Listrik, sebuah pertunjukan wayang inovatif oleh I Made Sidia,” ujarnya saat jumpa pers di warung Kubu Kopi, Denpasar, Rabu (28/11) kemarin.
Gde Nala Antara, Director basabali.org menjelaskan, BASAbali mendorong masyarakat melestarikan bahasa Bali dengan mengembangkan sumber daya yang bisa diakses publik sejak 2011. Bekerja dengan sejumlah sukarelawan, BASAbali telah menerjemahkan laman beranda Google ke dalam bahasa Bali serta telah mengembangkan perangkat lunak multimedia yang kemudian diberikan kepada sekolah dan organisasi masyarakat secara gratis.
“BASAbali menggunakan metodologi yang berfokus pada pelibatan masyarakat untuk mengembangkan sumber daya secara daring dan gratis melalui kamus wiki Bali-Inggris-Indonesia dan perpustakaan virtual,” jelas dosen Sastra Bali Fakultas Ilmu Budaya UNUD ini.
Program BASAbali Wiki dalam waktu dekat adalah kompetisi Wikithon pada tanggal 14 Desember 2018, di mana dalam lomba ini peserta yang terdiri dari tim berjumlah 1-5 orang memasukkan kalimat sebanyak-banyaknya yang mana kelompok umur yang disasar adlah generasi muda yang banyak menggunakan gawai.
“Dalam lomba ini jenis bahasa Bali yang digunakan adalah bahasa Bali umum, jadi semua sor-singgih basa Bali. Yang kami inginkan semua tim berkompetisi, tidak melihat daerah asal, jadi siapapun bisa ikut baik orang yang berada di Bali dan Indonesia maupun di luar negeri.,” jelas I Gede Agoes Caskara Surya Putra, Panitia Lomba Wikithon .
Tambahnya, lomba virtual ini akan dimulai tanggal 14 Desember 2018 pukul 14.30 WITA hingga tanggal 15 Desember 2018 pukul 14.30 WITA dengan hadiah senilai Rp. 800.000 yang akan diberikan setiap dua jam selama 24 jam.
“Kami mengundang masyarakat untuk berpartisipasi dalam kompetisi Wikithon ini.Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi Clara (0856-3993-800) atau Budi (0819-9994-4519) atau mengakses http://basabali.org/projects/wikithon,” pungkasnya. (Angga/bpn/tim)