Kamis, Maret 28, 2024
BerandaDenpasarBangkitkan Semangat Penderita Autoimun

Bangkitkan Semangat Penderita Autoimun

BADUNG, balipuspanews. com – Dukungan terhadap penderita autoimun sangat penting dilakukan agar mereka tidak terus terpuruk. Penyakit yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh (sistem imun) menyerang sel-sel sehat dalam tubuh.
Normalnya, sistem kekebalan tubuh menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri atau virus. Namun, pada seseorang yang menderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuhnya melihat sel tubuh yang sehat sebagai organisme asing.

Tak mudah mengobati penyakit ini. Hingga saat ini belum ada obatnya. Yang bisa dilakuan adalah membiasakan pola hidup dan pola makan yang sehat. Clerry Cleffy Institute, bersinergi dengan Firda Athira Foundation dan Marizsa Cardoba Foundation terpanggil untuk melakukan pemberdayaan ekonomi kepada penyintas autoimun.

Pada Minggu (30/6), ketiga lembaga ini memberikan pelatihan kewirausahaan dan modal usaha bagi penyandang autoimun.

Kegiatan bertajuk “Autoimun Berbagi Bahagia dengan Sahabat Autoimun di Bali, ini laksankan di Gapet Garden, Kerobokan, Kabupaten Badung.

“Kegiatan ini untuk memberi dukungan kepada penyintas autoimun yang marginal baik anak-anak dan perempuan. Kita berikan bantuan usaha, pelatihan dan pemberdayaan ekonomi kreatif,”  kata Direktur Clerry Cleffy Institute, Dwi Prihandini.

BACA :  Gandeng Badan Zakat Nasional Denpasar, OJK Bali Beri Edukasi Keuangan Syariah

Psikologi Perdamaian yang juga Inspirator Nasional Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI mengatakan, penyintas autoimun tidak boleh terpuruk. Mereka harus bangkit dan menjadi inspirasi bagi yang lain.

“Harapan saya mereka dapat menjadi inspirasi bagi penderita autoimun lainnya sehingga yang lain bisa bangkit dan berdaya,” ujar Dwi Prihandini.

Ia melanjutkan, kegiatan serupa akan dilakukan di daerah lainnya. Untuk tahun ini, selain di Bali juga dilaksanakan di Jakarta dan Ternate.

“Kita memberi dukungan kepada anak-anak dan perempuan marginal di Indonesia, khususnya di bidang ekonomi agar
menemukan ruang untuk mengaktualisasikan dirinya,” ujar Dosen Luar Biasa Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma ini.

Direktur Marizsa Cardoba Foundation, Marizsa Cardoba, menambahkan, pihaknya berkomitmen memberi pelatihan dan bantuan usaha kepada penyintas autoimun untuk menjadi entrepreneur.

“Tujuannya untuk mencetak wirausaha yang mengidap autoimun. Jadi kita sebut autoimun entrepreneur. Kami memilih 15 orang di setiap kota untuk diberikan fasilitas dan modal usaha dengan kriteria terbatas secara ekonomi, marginal dan sudah positif terdiagnosa autoimun,” jelas Marizsa.

BACA :  Kominfo Ajak Masyarakat Rajut Harmoni Bersatu Membangun Negeri Pasca Pemilu Damai

Pilihan usaha yang mereka jalankan sangat mendukung kesehatan.

“Kami juga mengkerucutkan jenis usaha yang sebaiknya mereka pilih adalah yang mendukung kesehatan, utamanya dari makanan, makanan sehat. Ada satu yang milih produk perawatan natural. Kami mendukung produk lokal, natural. Masyarakat juga mengenal bahwa yang natural yang menjaga kesehatan kita,” katanya.

“Harapannya mereka menjadi manusia-manusia yang berdaya, selain itu mereka bangkit dari keterpurukan, berbagi tentang hidup sehat, jadi mereka memotivasi masyarakat untuk menjaga kesehatan sebelum sakit seperti mereka. Autoimun itu belum ada obatnya. Jadi hanya bisa dikontrol dengan pola hidup yang sehat,” lanjutnya.

Pendiri Firda Athira Foundation, Firda Athira, mengatakan pihaknya fokus pada pemberdayaan anak-anak marginal. “Hati saya terpanggil untuk membantu anak anak marginal khususnya yang autoimun,” ujar gadis yang masih duduk di bangku SMA ini.

Kegiatan ini juga diisi dengan Talkshow, dengan menghadirkan Ahli Nutrisi, Pengidap Autoimun dan Orang tua salah satu pengidap Autoimun. Mereka berbagi pengalaman tentang pola hidup sehat dan membagikan motivasi bagi penyintas autoiumun. (jr/bpn/tim)

BACA :  Edan, Gadai Emas Pacar, Uangnya Malah Dibagikan ke Pacar
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular