
BULELENG, balipuspanews.com – Hujan deras yang mengguyur di Wilayah Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Sabtu (11/2/2023) sore, mengakibatkan air sungai Banyupoh-Gerokgak meluap serta menimbulkan sejumlah kerusakan.
Bedasarkan keterangan dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi menyampaikan hujan deras yang terjadi sekitar pukul 15.45 WITA di Wilayah Hutan Desa Banyupoh dan mengakibatkan aliran air sungai yang biasanya normal semakin naik ditambah sejumlah sampah serta kayu gelondongan menyumbat aliran sungai sehingga membuat air meluap.
Puncak kejadian diperkirakan pada pukul 18.00 WITA, dimana air bercampur material kayu menghanyutkan senderan yang ada dipinggir sungai, dapur warga, ternak, merusak sejumlah rumah warga hingga menyebabkan kerusakan beberapa palinggih di Pura Tirta Sudamala.
“Laporan yang telah diterima ada tiga Banjar Dinas yang kena imbas banjir diantaranya Banjar Dinas Melanting, Banjar Dinas Kerta Kawat, dan Banjar Dinas Geria sementara tiga itu yang terparah,” ungkapnya dikonfirmasi Minggu (12/2/2023).
Disinggung kerugian, Ariadi mengaku belum bisa menafsirkan berapa total kerugiannya yang jelas untuk data kerusakan sementara diakibatkan oleh banjir bandang yang terjadi pada Sabtu sore tersebut diantaranya ada 50-an lebih rumah warga sempat terendam air setinggi pinggang di tiga Banjar, senderan sungai, dapur warga, ternak, dan beberapa palinggih di Pura Tirta Sudamala.
“Untuk kerugiannya belum bisa kita hitung namun untuk sementara sudah dilakukan penanganan sejak pukul 08.26 WITA sampai 13.30 WITA. Kemudian kebutuhan mendesak sementara yang dipandang diperlukan warga yakni selimut, matras, dan sembako,” ujar dia.
Sekedar informasi peristiwa banjir bandang yang hampir sama sempat terjadi Januari 2016 lalu. Dimana ketika itu ada dua pura yang terkena dampak dari banjir bandang yakni Pura Taman Belatungan dan Pura Subak setempat.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan