Kamis, Maret 28, 2024
BerandaBulelengBanyak Tempat di Wilayah Kota Masih Kumuh, Penataan Lingkungan Digenjot

Banyak Tempat di Wilayah Kota Masih Kumuh, Penataan Lingkungan Digenjot

BULELENG, balipuspanews.com – Penataan terhadap beberapa wilayah yang masih terkesan kumuh akibat ulah oknum yang masih membuang sampah dan tidak ikut menjaga lingkungan terus dilakukan pemerintah Kabupaten Buleleng bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng.

Penataan itupun mulai perlahan digenjot seperti melalui ide kreatif jajaran DLH Kabupaten Buleleng yang mampu menciptakan tempat yang dulunya terlihat kumuh kini menjadi asri dan bersih. Hingga dibangun tempat swafoto di bawah jembatan Eks Pelabuhan Buleleng tepatnya di pinggir Sungai Buleleng.

Kepala DLH Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat menjelaskan saat ini kawasan perkotaan Singaraja memiliki tempat-tempat yang masih terpojok serta dipakai oknum-oknum warga sebagai tempat pembuangan sampah. Sehingga kini menjadi tugasnya dalam menata secara perlahan dengan sedikit sentuhan kreativitas agar bisa menjadi indah dan terawat.

Nantinya jika semuanya telah tertata dengan baik akan kembali muncul ide kreatif seperti menggelar lomba swafoto di salah satu tempat foto yang ada di pusat Kota Singaraja. Dimana tempat foto tersebut yang dulu tempatnya kurang tertata dan kumuh kini tidak hanya bersih dan asri, bahkan sangat indah untuk dijadikan tempat foto.

BACA :  Satlantas Tertibkan Motor dan Mobil yang Parkir Sembarangan di Badan Jalan

“Seperti ditempat yang sekarang orang-orang menjadi malu untuk melakukan hal-hal yang menyebabkan kumuh karena dilokasi sudah tertata dengan baik. Membuat rasa malu ini sangat penting, karena kalau kita hanya sekedar melarang saja tidak cukup. Maka penting membangun rasa malu secara tidak langsung yang akan merubah tempat kumuh itu menjadi indah dengan sendirinya,” paparnya saat dikonfirmasi, Sabtu (19/6/2021).

Sementara itu, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mendukung dan bertekad untuk terus menata serta membangun lingkungan di Kabupaten Buleleng. Khususnya di wilayah Kota Singaraja dalam masa jabatannya yang tersisa.

Sebab, Ia bertekad nantinya Kota Singaraja bisa menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW) baru di Kabupaten Buleleng. Hanya saja masih harus dilakukan beberapa sentuhan serta memberikan ruang terbuka dan mengatur tata ruang dengan baik.

“Mudah-mudahan yang lain juga bisa buat model-model begini walaupun tidak sama tetapi apa yang dibuat bisa lebih kreatif sehingga kota ini makin hari makin bersih dan indah,” jelasnya.

Bahkan dirinya mengatakan DLH ini memiliki beban dan tanggung jawab yang cukup berat dalam penataan kota. Kalau DLH tidak bekerja dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang ada, secara tidak langsung berdampak pada wajah Kota Singaraja.

BACA :  Gede Ngurah Ambara Putra Dilantik sebagai Anggota DPD RI Gantikan Arya Wedakarna

Sampah akan masih terlihat berserakan, jalanan kotor, serta akan menjadi pusat perhatian masyarakat. Sehingga dinas terkait harus terus melakukan upaya-upaya pelestarian lingkungan dengan memunculkan ide-ide kreatif.

“Itu memberikan citra positif terhadap lingkungan. Masyarakat tidak akan melihat gedung mewah, masyarakat tidak langsung melihat prestasi yang dimiliki Buleleng. Yang dilihat pasti jalannya bersih apa tidak, sudut-sudut kota bau apa tidak, itu misalnya,” tutupnya.

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular