SEVILA, SPANYOL – Timnas Belgia menyingkirkan juara bertahan Portugal dari Euro 2020 dengan kemenangan 1-0 di babak 16 besar pada hari Minggu untuk menyiapkan pertandingan perempat final yang mengejutkan menantang Italia .
Tendangan menit ke-43 dari Thorgan Hazard sudah cukup mengamankan kemenangan bagi tim Roberto Martinez.
Ini adalah akhir dari perjalanan Cristiano Ronaldo dan tim Portugal yang menang di Paris lima tahun lalu.
Ronaldo tersingkir dengan lima gol dari empat pertandingan, dan saat ini menjadi pencetak gol terbanyak turnamen. Namun masih harus dilihat apakah pemain berusia 36 tahun itu akan kembali untuk Piala Eropa keenam di Jerman pada 2024 atau apakah pencetak gol terbanyak sepanjang masa kompetisi itu akan mundur dari tugas tim nasional setelah Piala Dunia Qatar tahun depan.
Belgia adalah salah satu favorit pra-turnamen tetapi ini adalah tampilan yang kolot dan tidak bersemangat dan mereka perlu meningkatkan permainan mereka secara signifikan jika mereka ingin melewati Azzurri asuhan Roberto Mancini yang tidak terkalahkan dalam 31 pertandingan.
Gol bagus Thorgan Hazard adalah satu-satunya upaya tepat sasaran mereka selama 90 menit penuh dan hanya ada sedikit penemuan atau bakat dari lini tengah mereka.
“Di babak pertama kami bermain tinggi dan menekan Portugal, tetapi melihat babak kedua itu, kami beruntung bisa menang,” kata bek Belgia Thomas Vermaelen .
Tugas melawan Italia bisa menjadi lebih sulit jika Kevin De Bruyne dan Eden Hazard , yang keduanya keluar lapangan karena cedera di babak kedua, tidak dapat pulih dari cedera terakhir mereka.
Portugal memulai dengan baik dan Diogo Jota menyia-nyiakan peluang bagus di menit keenam, melepaskan tembakan melebar setelah Renato Sanches melakukan break dari lini tengah dan menemukannya di posisi yang menjanjikan di sebelah kiri.
Ronaldo kemudian menguji kiper Belgia Thibaut Courtois dengan tendangan bebas mendatar saat tim Fernando Santos terus memberikan tekanan.
Tapi Belgia tumbuh ke dalam permainan dengan De Bruyne semakin berpengaruh dan mereka meraih keunggulan tiga menit sebelum jeda.
Sebuah pergerakan operan yang cerdas berakhir dengan Thomas Meunier memberi umpan kepada Thorgan Hazard, yang tembakan melengkungnya melewati kiper Portugal yang salah kaki, Rui Patricio .
Patricio melangkah ke kanan untuk mengantisipasi tembakan tiang dekat tetapi tidak mampu untuk kembali menyeberang dan dipukul oleh upaya yang terbang ke tengah.
“Dalam permainan seperti ini Anda harus memanfaatkan peluang Anda dengan kedua tangan dan voila, penjaga gawang mengharapkan saya untuk memilih tendangan sudut lain, jadi bola masuk,” kata pencetak gol.
Belgia mengalami pukulan ketika De Bruyne tertatih-tatih karena cedera tiga menit setelah turun minum dan Santos berusaha menghidupkan serangan timnya dengan memasukkan Bruno Fernandes dan Joao Felix dari bangku cadangan.
Ronaldo, memotong dari kanan, melakukannya dengan baik untuk menemukan Jota di dalam kotak tetapi sekali lagi upaya penyerang itu melenceng dari sasaran saat Belgia berjuang untuk menahan lawan mereka.
Upaya Belgia untuk membalas semakin jarang terjadi dan Portugal semakin memanas di 10 menit terakhir saat mereka mati-matian mencari gol penyeimbang.
Courtois meninju sundulan Ruben Dias dari sepak pojok dan kemudian tendangan Raphael Guerreiro membentur tiang gawang dengan tembakan manis pertama dari tepi kotak penalti.
Jauh di waktu tambahan, Portugal menciptakan satu peluang terakhir tetapi tendangan Felix melebar dari tiang kanan Courtois.
“Saya tidak memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam tiga pertandingan sebelumnya, tetapi saya tahu itu tidak akan terjadi saat melawan Portugal,” kata Courtois.
“Saya bangga dengan rekan satu tim saya; mereka bertahan dengan sangat baik. Italia juga akan sulit, tetapi kami telah membuktikan hari ini bahwa kami siap untuk itu,” katanya.
Eden Hazard, yang telah berjuang dengan cedera selama dua musim terakhir, keluar dengan apa yang tampak seperti cedera hamstring tiga menit menjelang akhir pertandingan.
Belgia akan menghadapi Italia, yang mengalahkan Austria 2-1 pada Sabtu, di Munich pada sabtu 2 Juli.
