Berita Bola, Liga Champions – Perempat final Liga Champions antara Real Madrid vs Chelsea berjalan sengit dan berat sebelah, Real Madrid tampil nyaman sebagai juara Eropa dalam kemenangan 2-0 atas Chelsea.
Gol-gol dari Karim Benzema dan Marco Asensio menempatkan Los Blancos ke posisi yang benar-benar dominan dalam pertandingan tersebut, bahkan dengan leg kedua yang akan datang di Stamford Bridge seminggu lagi.
Frank Lampard berbicara tentang perasaan beruntungnya berada di tempat untuk melatih Chelsea di Estadio Santiago Bernabeu, tetapi dia sekarang mungkin menyesali kata-katanya karena masa jabatannya telah habis.
Itu tidak meyakinkan karena Los Merengues memilih untuk mengontrol pertandingan, menjaga jarak dari lawan mereka. Anda merasa bahwa ketika juara Spanyol ingin mencetak gol… mereka melakukannya.
Vinicius Jr dan Karim Benzema adalah penyerang satu-dua yang sempurna
Banyak yang telah dibuat tentang hubungan antara Vinicius Jr dan Karim Benzema, dan jika hal seperti ‘cinta yang kuat’ masih ada dalam masyarakat modern maka pasangan mereka adalah contoh sempurna dari sisi positifnya.
Pernah ada contoh di mana Benzema mendorong rekan satu timnya untuk tidak mengoper bola ke pemain Brasil itu, namun sekarang mereka adalah penyerang satu-dua terbaik di sepak bola Eropa.
Duo ini bergabung dengan sangat lancar sehingga pertahanan Chelsea hampir tidak bisa mengatasinya.
Wesley Fofana dipesan lebih awal setelah mereka memperdayanya, dan sejak saat itu dia menjalani hukuman disipliner.
Benzema mencetak gol pembuka setelah 22 menit, dengan Kepa Arrizabalaga dengan jinak menangkis tembakan tembakan Vinicius Jr ke pemain Prancis itu.
Dia sepatutnya menambahkan tap-in dari jarak dekat dan Real Madrid berada di jalan mereka.
Tentu saja, Chelsea memiliki pemain yang berbahaya dan mereka bisa menyamakan kedudukan sejak restart.
Sebuah umpan silang cerdas dari Reece James menemukan Raheem Sterling di dalam area penalti, dan usahanya membelokkan Eder Militao, memaksa penyelamatan kelas dunia dari Thibaut Courtois.
Real Madrid terus menekan gas sampai babak kedua, dan kartu merah Ben Chilwell membuat tugas Chelsea lebih menantang.
Tendangan bebas yang diambil dengan cepat membuat Rodrygo Goes bebas di atas dan mantan bek Leicester City menyeret pemain Brasil itu ke bawah secara sia-sia ketika dia berhadapan satu lawan satu dengan kiper Chelsea.
10 menit kemudian dan tuan rumah memutuskan sudah waktunya untuk menaikkan tempo.
Rutinitas tendangan sudut yang cerdik membuat Vinicius Jr mampu mengoper bola ke Marco Asensio di tepi area penalti, dan pemain Spanyol itu dengan tenang melepaskan bola melewati Kepa.
Pada skor 2-0 tidak mati dan terkubur untuk Real Madrid, tetapi mereka akan merasa berada dalam posisi yang nyaman setelah kerja malam yang nyaman.
