Kamis, Maret 28, 2024
BerandaDenpasarBeras Organik Warna Warni Tembus Pasar Jakarta

Beras Organik Warna Warni Tembus Pasar Jakarta

Denpasar, balipuspanews.com – Beras organik saat ini semakin banyak diminati, Bahkan saat ini beras itu sudah memiliki pasar khusus di Jakarta, Bandung dan Bogor.

“Permintaan beras organik sangat tinggi, tiap bulan kami kirim 5-7 ton dan ini masih kurang karena permintaan terus meningkat,” jelas Gede Arsana Dirut PT Bali Sri Organik yang menerapkan metode SRI (System of Rice Intensification) dalam penanam padi pada  pelaksanaan Festival Agribisnis oleh Dinas Pertanian Bali.

Dengan sistem itu Arsana yang mantan Dirut Bank Saudara ini mampu menghasilkan tiga jenis beras yakni beras putih, merah dan hitam yang berkualitas tinggi.

Disisi lain, pelaksanaan Festival Agribisnis oleh Dinas Pertanian Bali dinilai sangat positif dalam upaya membantu petani meningkatkan produksinya termasuk pemasarannya.

“Dengan adanya festival ini, kami dari Aspehorti sebagai mitra Dinas Pertanian bisa bersama-sama dengan petani dan pelaku pasar untuk saling membantu dan memecahkan kendala yang dihadapi,” ujar Ketua Umum Aspehorti (Asosiasi Pelaku Usaha Hortikultura) Bali Ir. I Wayan Sugiarta di sela-sela Festival Pertanian di Renon.

BACA :  Gandeng Badan Zakat Nasional Denpasar, OJK Bali Beri Edukasi Keuangan Syariah

Menurutnya, Aspehorti sebagai mitra Dinas Pertanian menghimpun kebersamaan dalam stand Aspehorti dan mendukung program pemerintah. “Kami berusaha menjembatani kepentingan petani dengan pasar dalam hal ini pariwisata. Kami bahkan sudah mengadakan MoU antara petani dengan Aspehorti dan selanjutnya antara Aspehorti dengan pelaku pasar (hotel),” jelas Sugiarta. Sehingga kami bisa membantu petani. Sebab selama ini kendala yang dihadapi adalah minimnya informasi pasar.

Setelah hadirnya Aspehorti, lanjutnya, kendala yang dihadapi dapat dicarikan solusinya. “Kalau sebelumnya anggota kami hanya 80, kini sudah 120. Bahkan dengan keanggotaan yang banyak itu sudah ribuan petani dibina dan diberikan informasi pasar terkait produk dan kebutuhan pasar,” tambah Sugiarta.

Sementara itu dalam festival kali ini selain ditampilkan produk buah-buahan, sayuran juga aneka bunga. Festival Agribisnis 2017 ini sudah ketiga kali diselenggarakan oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Bali yang mengangkat tema “Awali hari ceria dengan konsumsi produk pertanian lokal”.

Pameran diikuti 60 peserta dari 9 kabupaten dan Kota Denpasar yang diselenggarakan dari tanggal 15-19 September 2017. Pada festival ini selain dimeriahkan bondres, musik juga dilaksanakan undian dengan hadiah utama mobil. Menurut panitia, pengunjung festival tahun ini 2 x lipat dari tahun sebelumnya.

BACA :  Kalapas Kerobokan Sebut Tidak Ada Korban Jiwa Saat Insiden Kebakaran Bangunan Blok Tirta Gangga

 

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular