BULELENG, balipuspanews.com – Setelah ditunggu-tunggu akhirnya Pasar Banyuasri diresmikan bertepatan dengan HUT Kota Singaraja ke-417 yang jatuh tepat, Senin (30/3/2021).
Peresmian itu dilakukan langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster bersama dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dengan penanda tanganan prasasti di Lobi Pasar Banyuasri, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng.
Ditemui usai kegiatan Gubernur Asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula ini menyebutkan Pasar Banyuasri ini merupakan pasar yang sudah lama berada di Buleleng dan sangat teratur. Bahkan telah menjadi pusat kegiatan perekonomian masyarakat di Buleleng. Namun Pasar Banyuasri baru kali ini bisa dibangun menjadi satu objek.
“Saya kira menurut penilaian saya pasar ini sangat bagus,” singkatnya.
Bahkan sebelumnya Ia sudah melihat pasar-pasar yang ada di Kabupaten/Kota, ada yang bersumber dari APBN atau APBD Kabupaten/Kota. Sementara menurutnya Pasar Banyuasri yang terbesar. Arsitektur pasar yang megah tersebut juga diakuinya bagus. Oleh karena itu, diharapkan Pasar Banyuasri bisa menjadi kebanggaan masyarakat Buleleng nantinya.
Mantan anggota DPR RI ini juga mengapresiasi upaya dari Bupati Buleleng yang sangat serius didalam pembangunan pusat perdagangan masyarakat Buleleng.
“Tentu nanti bisa sebagai sumber penghidupan masyarakat, sekaligus memberi nilai ekonomi dan juga kesejahteraan,” imbuhnya.
Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menjelaskan keberadaan Pasar Banyuasri merupakan salah satu indikator paling nyata dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Sebab dengan adanya pasar dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi dengan berkembangnya usaha perdagangan modern.
Tak hanya itu kedepan diharapkan Pasar Banyuasri dapat memasok produk-produk hasil perajin kecil masyarakat Buleleng. Utamanya produk khas Buleleng, maka keberadaan pasar semi modern ini betul-betul dapat di rasakan sebagai mitra kerja oleh para perajin industri rumah tangga terutama di bidang pemasaran.
Lebih lanjut diungkapkannya, keberadaan Pasar Banyuasri disamping bertujuan untuk transaksi jual beli, juga diharapkan sebagai salah satu tujuan wisata di Buleleng. Kabupaten Buleleng memiliki slogan THE SPIRIT OF SOBEAN.
Dimana Pasar Banyuasri dapat menampung dan mempromosikan produk-produk unggulan daerah yang memiliki aset yang cukup tinggi. Maka dari partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk dapat menjaga keamanan, ketertiban serta kebersihan. Baik di dalam pasar maupun di lingkungan sekitar.
“Sehingga Pasar Banyuasri benar-benar sebagai salah satu daerah tujuan wisata. Saya berharap semoga Pasar Banyuasri dapat memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat Buleleng pada khususnya dan Bali pada umumnya,” tutupnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan
