
YOGYAKARTA, balipuspanews.com- PSM Makassar mengakhiri tren positif Bali United yang tidak terkalahkan dalam seri 2 BRI Liga 1 2021. Bertanding di stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Minggu (17/10/2021), Laskar Tridatu harus menyerah 2- 1 dari Juku Eja, julukan PSM.
PSM Makasar berhasil menjebloskan bola melalui tendangan Azka Fauzi yang diterima dari W. Pluim di menit 65.
Juara bertahan Piala Indonesia 2019Â berhasil menggandakan kedudukan 2-0 melalui tendangan keras Serif Hasic dari titik putih di menit 76.
Serdadu Tridatu berhasil memperkecil kedudukan 2-1 melalui tendangan dari titik putih yang di eksekusi oleh Spasojevic di menit 78.
Jalannya pertandingan:
Setelah peluit dimulainya pertandingan kedua kebelasan langsung menjual beli serangan.
Pada menit ke 7 Serdadu Tridatu mendapat tendangan bebas yang cukup dekat dengan gawang PSM Makasar. Sayang, tendangan yang diesksekusi Eber mengenai salah satu pemain PSM Makasar.
Spasojevic dan kawan-kawan terus memberikan serangan, berjalan 1 menit Brwn Naouri memberikan tendangan mengejutkan dari luar kota pinalti dan berhasil dihalau Hilmansyah.
Tim asuhan Milomir Seslija juga melakukan serangan balasan di menit 13, sayang sontekan pluim berhasil dihalau Wawan Hendrawan.
Berjalan 3 menit, Juara Bertahan Piala Indonesia 2019 kembali memberikan tendangan keras dari Ilham Udin, namun sayang masih melebar dari gawang Wawan Hendrawan.
Tim asuhan Teco juga memberikan gempuran, sayang sontekan Spasojevic membelakangi gawang dengan mudah dihalau Hilmansyah.
Di menit 29, Yakob Sayuri berhasil lolos dari penjagaan ketat, namun sayang tendangannya masih jauh melenceng diatas gawang.
Sundulan Melvin Platje yang diterima dari tendangan bebas ebbes berhasil dihalau kiper PSM di menit 32 menit.
Menit 34, Bektur mendapat ganjaran kartu kuning setelah menekel brwn Nouri.
Berjalan 5 menit, PSM Makasar kembali mendapat peluang, sayang tendangan dari Saldy berhasilnya ditangkap Wawan Hendrawan.
Yabes Roni harus menerima ganjaran kartu kuning setelah berusaha mengahalau serangan yang dibangun Juku Eja di menit 42.
Menit 46, percobaan tendangan keras dari eber berhasil di halau Hilmansyah. Serdadu Tridatu terus menggempur pertahanan PSM Makasar dimenit-menit akhir babak pertama, Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Hingga turun minum skor pertandingan belum berubah, sehingga skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Juku Eja mengganti strategi dengan menarik keluar Bektur Talgat, S. Amiruddim dan memasukkan M. Arfan, M. Rizky Pratama.
Berjalan 1 menit pertandingan, Eber Bessa membuka peluang pertama di babak kedua dengan tendangan jarak jauh, namun tendangan itu masih jauh melenceng di gawang PSM Makasar.
Juara bertahan liga 1 2019 terus memberikan serangan demi serangan, di menit 49, sundulan Spasojevic berhasil dihalau Hilmansyah.
Sutanto mencoba memberikan tendangan keras dari luar kotak pinalti di menit 52 masih melebar di gawang Wawan Hendrawan.
Kedua kebelasan menunjukkan permainan yang ketat.
Menit 60, Milomir Seslija kembali melakukan pergantian pemain, kali ini Yakob Sayuri dan Sutanto di tarik keluar, digantikan A. Fauzi, R. Bakri.
Menyikapi pergantian yang terjadi, Serdadu Tridatu menarik keluar Rizky Pellu dan Melvin Platje digantikan dengan Kadek Agung dan Lerby.
Juku Eja berhasil menjebloskan bola ke gawang Wawan Hendrawan melalui tendangan Azka Fauzi di menit 65. Sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Merespon gol yang terjadi, Fahmi Al-Ayyubi memasuki permainan menggantikan Yabes Roni.
Teco kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Dias Angga dan Stefano Lilipaly yang menggantikan Eber Bessa dan Andhika Wijaya.
Tak puas dengan 1-0, PSM Makasar kembali melakukan serangan, sayang tendangan dari W. Pluim masih berhasil dihalau dengan satu tangan oleh Wawan Hendrawan.
Di menit 75, PSM Makasar mendapat hadiah pinalti setelah Stefano Lilipaly berupaya memutus serangan.
Juku Eja berhasil menggandakan kedudukan 2-0 di menit 76 melalui tendangan keras Serif Hasic dari titik pinalti.
Berjalan 1 menit pertandingan, giliran Serdadu Tridatu mendapat hadiah pinalti setalah Hilmansyah berupaya mengambil bola dari Stefano Lilipaly.
Spasojevic berhasil memperkecil ketertinggalan 2-1 melalui tendangan terarah ke sisi kiri di menit 78.
Mengejar ketertinggalannya, tim asuhan Teco terus memberikan serangan demi serangan ke gawang yang dikawal Hilmansyah hingga menit ke 85.
Hilmansyah menerima hadiah kartu kuning setalah berupaya memperlambat jalannya pertandingan di menit 86.
Mempertahankan kedudukannya, PSM Makasar melakukan pergantian pemain, I. Armaiyn ditarik keluar dan di gantikan F. Handika di menit 89.
Bali united hampir berhasil menyamakan kedudukan dari sundulan dari Famhi, namun sayang masih melebar.
Menjelang pertandingan berakhir, Juku Eja hampir menambah poin kemenangan, namun sayang Azka Fauzi gagal menyontek bola.
Wawan Hendrawan harus menerima kartu merah usai meluapkan emosinya kepada William pacheco.
Hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan kedudukan tetap 2-1 dengan keunggulan PSM Makasar. Hasil ini menjadikan PSM Makasar berhasil naik ke peringkat ke 4 dengan poin 12. Sementara Bali United turun ke peringkat 5 dengan perolehan poin yang sama.
Susunan Pemain :
Pada pertandingan Big Match seri 2 BRI Liga 1, PSM Makasar menggunakan formasi : 4-3-3 dengan susunan pemain; 97- Hilmansyah, 3- Zulkifli Syukur, 15- Hasim Kipuw, 7- Abdul Rachman, 8- Sutanto Tan, 14- Bektur Talgat, 8- Serif Hasic, 80- Wiljam Pluim, 99- Saldy, 22- Yakob Sayuri, 30- Ilham Udin.
Cadangan : M. Reza, Erwin Gutawa, Yance Sayuri, Syahrul Mustofa, Dolly Gulton, Rasyid Bakri, Fajar Handika, M Rizky Eka, M. Arfan, Azka Fauzi.
Pelatih : Milomir Seslija
Sementara Bali United menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan susunan pemain ; 59- Wawan Hendrawan, 33- Andhika Wijaya, 32- Leonard Tupamahu, 43- William Paccheco, 24- Ricky Fajrin, 19- Rizky Pellu, 27- Eber Bessa, 7- Melvin Platje, 6- Brwn Nouri, 19- R. Pellu, 11- Yabes Roni.
Cadangan : Nadeo, Haudi Abdillah, Stefano Lilipaly, Fadil Sausu, Hariono, Kadek Agung, Lerby, Dias Angga, Fahmi Al-Ayyubu, M. Orah.
Pelatih : Stefano Cuggura
Penulis : Gde Candra
Editor : Oka Suryawan