BPBD Buleleng dan BNPB Laksanakan Workshop Penanganan Bencana Alam

Kegiatan Workshop yang dilaksanakan BNPB dan BPBD Kabupaten Buleleng bertempat di Hotel Aneka Lovina
Kegiatan Workshop yang dilaksanakan BNPB dan BPBD Kabupaten Buleleng bertempat di Hotel Aneka Lovina

BULELENG, balipuspanews.com – Untuk meningkatkan pemahaman tentang penanganan bencana alam dan kapasitas kesiapsiagaan di Kabupaten Buleleng.

Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan workshop penyusunan dokumen rencana kontingensi menghadapi ancaman terkait bencana alam, khususnya bencana gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Buleleng.

Workshop yang berlangsung di Hotel Aneka Lovina, Rabu (3/11/2021), dibuka secara langsung oleh Kasubit Perencanaan Siaga BNPB Dyah Rusmiasih. Workshop ini dilaksanakan selama 3 hari, dimulai hari ini sampai tanggal 5 November 2021 yang diikuti oleh OPD terkait.

Dyah Rusmiasih menyampaikan dalam sambutannya dengan diadakannya workshop ini tidak lain nantinya untuk meminimalisir dampak dari bencana alam, khususnya bencana tsunami dengan meningkatkan kapasitas dari masing-masing OPD yang ada di Kabupaten Buleleng.

Baca Juga :  Gairahkan Dunia Fashion di Bali, Leny Hartono Gelar "Road To Bali International Fashion Festival 2023"

Disisi lain, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Apriadi menjelaskan peserta yang mengikuti workshop ini nantinya dapat menyusun dokumen rencana kontigensi tsunami, sehingga setelah disusunnya dokumen itu, di tahun 2022 bisa ditetapkan Peraturan Bupati.

“Ini bisa dipedomani bersama oleh semua stakeholder dalam penanganan bencana alam di Kabupaten Buleleng, khususnya bencana gempa yang ada tsunaminya,” ucapnya.

Sedangkan saat disinggung terkait langkah awal selama ini dalam menangani bencana alam, Ariadi mengatakan pihaknya sudah terus berkoodinasi dengan masing-masing Camat untuk selalu menghimbau masyarakat agar tetap waspada akan adanya bencana alam, namun sampai saat ini dirinya bersama tim selalu siaga 24 jam untuk melayani masyarakat apabila ada bencana alam.

Baca Juga :  Resmikan PLUT, Lihadnyana: Fasilitas dan Pelatihan Gratis untuk UMKM

“Kami selalu berkoodinasi bersama para camat untuk menghimbau masyarakat dan tentunya kami di BPBD selalu siaga selama 24 jam,” tutupnya.

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan