Minggu, November 2, 2025

BPJS Kesehatan Dorong Transformasi Digital untuk Permudah Layanan JKN di Bali

- Advertisement -
- Advertisement -

DENPASAR, balipuspanews.com– Kini peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Bali tak perlu lagi menunggu lama di ruang tunggu. BPJS Kesehatan menghadirkan kemudahan melalui transformasi digital, di mana peserta dapat mendaftar antrean secara online dan memantau riwayat kesehatannya lewat aplikasi Mobile JKN.

Dalam memastikan keberlangsungan tersebut Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Dr. Ir. Edwin Aristiawan, M.M kembali melaksanakan kunjungan lapangan ke salah satu klinik utama yang berada di Kota Denpasar yaitu Klinik Utama Rawat Inap Sari Dharma, Rabu (29/10/2025).

Di dalam kunjungannya, Edwin meninjau langsung pelayanan kesehatan yang diberikan di Klinik Utama Rawat Inap Sari Dharma dan menyapa langsung dengan pasien yang datang.

“Transformasi digital ini merupakan salah satu bentuk perubahan untuk memudahkan dan meningkatkan kepuasan Peserta JKN. Oleh karena itu saya berharap pasien yang datang sudah menggunakan sistem antrean online melalui aplikasi Mobile JKN,” jelas Edwin.

Tidak kalah penting, Edwin menyatakan keberadaan antrean online juga merupakan salah satu upaya mengoptimalkan transformasi mutu layanan dalam pelaksanaan Program JKN yang mudah, cepat dan setara.

BACA :  Ketua DPR Tegaskan Putusan MK Soal Keterwakilan Perempuan di AKD Sejalan dengan Isu Kesetaraan Gender

Ia berharap setiap peserta dapat memanfaatkan sistem antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN yang telah terintegrasi dengan sistem di Fasilitas Kesehatan baik itu di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan.

“Semoga penggunaan antrean online kelak dapat dimanfaatkan oleh seluruh peserta JKN. Pada dasarnya antrean online ini memiliki konsep untuk mengurangi antrian dan meningkatkan kenyamanan peserta,” jelas Edwin.

Pada Kegiatan ini turut serta diberikan Penghargaan bintang 3 dari BPJS Kesehatan kepada Klinik Utama Rawat Inap Sari Dharma atas capaiannya dalam implementasi Integrasi V-Claim, Antrean Online dan I-Care.

“Integrasi V-Claim untuk FKRTL dan Integrasi I-Care peserta JKN dapat digunakan untuk melihat riwayat layanan kesehatan yang telah dijalani oleh peserta JKN,” ujar Edwin.

Selain antrean online, melalui aplikasi mobile JKN peserta juga dapat mengakses fitur I-Care JKN untuk melihat riwayat kesehatan secara personal.

Kehadiran I-Care JKN juga dapat memudahkan dokter untuk mengetahui riwayat perjalanan penyakit pasien. Hal ini tentu saja sangat membantu tenaga kesehatan untuk dapat memutuskan dan memberikan pelayanan yang lebih baik di kemudian hari.

BACA :  Amankan Kejuaraan Dunia Vovinam, Polres Buleleng Libatkan Linmas dan Pecalang

Salah seorang peserta yaitu Ni Wayan Sarihati, salah seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sudah merasakan langsung kemudahan teknologi ketika mengakses layanan dengan menggunakan antrean online.

“Hari ini saya datang ke klinik untuk kontrol jantung. Agar tidak lama menunggu maka saya menggunakan antrean online,” ungkap Sarihati.

Direktur PT Bali Manik Mas yang menaungi Klinik Utama Rawat Inap, dr. I Putu Heriawan, MM menyampaikan rasa syukurnya karena telah diberikan kesempatan untuk turut menjadi salah satu pendukung pelaksanaan Program JKN dengan memberikan pelayanan kesehatan.

“Kami siap berkomitmen untuk mengikuti kebijakan dan inovasi terkait pelayanan kepada peserta JKN. Saya percaya hal semua ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan yang semakin mudah, cepat dan setara,” ujar Heriawan.

Heriawan sangat mengapresiasi Program JKN yang telah melalui banyak transformasi menuju arah yang sangat baik dan disertai dengan teknologi yang sangat berkembang demi meningkatkan kualitas layanan terhadap peserta JKN.

Penanggung Jawab Operasional Klinik Utama Rawat Inap Sari Dharma, dr. I Gusti Ayu Prapti Adnyani menyampaikan bahwa pihaknya melayani kesehatan anda dengan sepenuh hati seluruh pasien yang datang dan memastikan jika tidak akan diskriminasi kepada peserta JKN.

BACA :  Seorang Warga di Desa Sari Mekar Jadi Korban Gas Bocor, Alami Luka Bakar di Sekujur Tubuh

“Sesuai dengan misi kami, kami siap untuk mempersembahkan pelayanan kesehatan yang berkualitas disertai semangat inovasi berkesinambungan dan transformasi ke arah yang lebih baik kepada Peserta JKN,” jelas Prapti.

Penulis: Kadek Adnyana

Editor: Oka Suryawan

Follow Balipuspanews.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular