TABANAN, balipuspanews.com – Pasca era reformasi, dalam perhelatan pemilu baik pileg maupun pemilukada seringkali pemilih dihadapkan pada pilihan calon dadakan atau calon instan.
Calon dadakan atau calon instan itu tiba-tiba muncul dan masyarakat pemilih sangat minim pengetahuan tentang latar belakang maupun sepak terjang calon dadakan atau calon instan tersebut.
Lucunya, seringkali pula calon dadakan atau calon instan tersebut hadir dengan membawa janji-janji yang meninabobokan masyarakat. Khususnya dengan menjanjikan harapan perubahan.
Terkait dengan hal tersebut, awak media balipuspanews.com ini sering mendengar celoteh masyarakat. Yakni bagaimana seorang calon dadakan atau calon instan yang tanpa pengalaman dan muncul secara tiba-tiba mampu membuat perubahan kearah yang lebih baik.
Artinya, masyarakat berharap calon terlebih lagi calon kepala daerah, misalnya bupati merupakan figur yang berpengalaman dan tentunya matang dalam berpolitik atau figur pemimpin yang berproses.
Sebab, pemimpin yang lahir berproses diyakini lebih mumpuni dalam tata kelola pemerintahan dan dalam memaksimalkan pengabdiannya untuk mensejahterakan kehidupan masyarakatnya.
Berbicara tentang pemimpin yang berproses, untuk di Tabanan dapat dilihat pada figur calon bupati yang diusung PDIP. Calon bupati Tabanan yang dimaksud tiada lain Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM. Seperti apa perjalanan berprosesnya Ketua DPC PDIP Tabanan ini dalam berpolitik? Berikut ulasannya.
Karir politik pria kelahiran 4 Oktober 1966 ini bermula dari bawah. Yakni sebagai anak ranting PDIP Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan periode tahun 2000 hingga tahun 2005.
Karir politiknya semakin menanjak dengan dipercayanya duduk sebagai Bendahara PAC PDIP Kecamatan Tabanan periode 2005-2010.
Disaat duduk sebagai bendahara PAC PDIP Tabanan ini, pada tahun 2009 ia ikut dalam pileg 2009 dengan perolehan suara yang sangat besar sehingga iapun duduk sebagai anggota DPRD Tabanan.
Dipandang cerdas dalam berpolitik, setahun setelah duduk sebagai anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan, suami Ni Ketut Rai Wahyuni, SH., ini dipercaya induk partainya sebagai calon wakil bupati mendampingi calon bupati Ni Putu Eka Wiryastuti. Pasangan calon ini berhasil menang dan Dr. Sanjaya duduk sebagai wakil bupati Tabanan bahkan terpilih dalam dua periode berturut-turut.
Dalam karirnya di partai, politikus yang memiliki prinsip berpolitik “nawang lek” ini juga semakin cemerlang. Hal ini terbukti dari dipercayanya sebagai Ketua DPC PDIP Tabanan dua kali berturut-turut. Yakni periode 2015 sampai 2019 dan periode 2019 hingga 2024.
Prestasi ayah dua putri ini dalam mengelola partai tidak perlu diragukan lagi. Dibawah kepemimpinannya, pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali tahun 2019, Tabanan mampu menyumbang suara diatas 90 persen untuk kemenangan pasangan calon yang diusung PDIP, Koster-Ace.
Puncaknya, pada pileg 2019 lalu lagi-lagi Dr. Sanjaya menunjukkan kepiawaiannya dalam berpolitik. Ini terbukti dari meningkatnya secara signifikan perolehan kursi PDIP di DPRD Tabanan.
Dalam perannya sebagai wakil bupati Tabanan, Dr. Sanjaya diakui sebagai sosok pemimpin yang bekerja. Ia sangat rajin turun kemasyarakat. Ide-idenya juga diakui cerdas dan kreatif dalam membangun Tabanan.
Tidak salah kemudian, Dr. Sanjaya yang aktif dan duduk sebagai ketua ataupun pada posisi-posisi strategis diberbagai organisasi ini dianugerahkan berbagai penghargaan bergengsi. Bahkan ditengah kesibukannya sebagai wakil bupati Tabanan, Dr. Sanjaya memperdalam pendidikannya di program doktor IHDN Denpasar.
Keseriusannya menekuni pendidikan di program doktor di IHDN Denpasar ini kemudian terlihat dari keberhasilannya dalam meraih gelar doktor tersebut. Tidak hanya sekedar berhasil sebagai doktor, namun ia berhasil meraih nilai sangat memuaskan atau cum laude. Sejak itu Dr. Sanjaya dikenal sebagai doktor pasraman.
Dengan demikian, jelaslah terlihat bahwa Dr. Sanjaya bukan sosok pemimpin dadakan atau sosok pemimpin instan. Dr. Sanjaya merupakan pemimpin Tabanan yang berproses dan matang dalam berbagai pengalaman.
Sehingga dengan bekal tersebut, masyarakat meyakini Dr. Sanjaya akan mampu membawa harapan baru bagi kesejahteraan masyarakat Tabanan ketika ia duduk sebagai bupati dengan didampingi wakilnya I Made Edi Wirawan.
Penulis : Ngurah Arthadana
Editor : Oka Suryawan