BULELENG, balipuspanews.com – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Buleleng mengambil langkah sebagai tindaklanjut hasil sosialisasi yang sebelumnya dilakukan di Desa Pejarakan dengan melakukan pemotongan bersyarat sejumlah hewan ternak yang sebelumnya terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bertempat di Desa Penjarakan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng I Made Sumiarta menyebutkan pemotongan bersyarat sapi yang dilakukan pada Minggu (17/7/2022) ada sebanyak 16 ekor.
Dimana pelaksanaan pemotongan dilakukan dengan mengikutsertakan jagal sapi yang berasal dari lokal Buleleng dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemotongan diantaranya, jagal (tukang potong sapi) menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan penyemprotan cairan disinfektan.
Kemudian pihaknya mengaku pemotongan bersyarat ini akan dilakukan berkelanjutan dengan tetap mengutamakan hak peternak sapi agar tidak sampai dirugikan.
Selain langkah pemotongan bersyarat, kegiatan vaksinasi hewan ternak pun gencar dilakukan oleh Dinas Pertanian Buleleng dengan bantuan penuh dari Pemprov Bali.
“Antisipasi vaksin untuk sapi yang sehat kita tetap gencarkan dari 17.000 dosis bantuan Pemprov, kita sudah bergerak di angka 45 persen,” ungkap Sumiarta.
Setelah itu dirinya menerangkan jika dari Kementerian Pertanian (Kementan) akan memberikan bantuan pemotongan bersyarat melalui hasil diskusi berkisar dari 7-8 juta, belum termasuk hasil pembelian yang berasal dari jagal sapi.
Selain bantuan itu, dari Pemerintah Kabupaten Buleleng tengah mempersiapkan bantuan bibit sapi bagi masyarakat yang bersedia hewan ternaknya mengikuti pemotongan bersyarat.
“Dengan hasil koordinasi dengan Kementan tersebut diharapkan kita di Buleleng bisa optimis zero case PMK dalam waktu dekat,” harapnya.
Disisi lain, salah satu pemilik sapi, I Gede Adnyana menjelaskan dirinya memberikan sapinya untuk dipotong bersyarat guna mempercepat suapaya penyakit ini cepat terselesaikan dan mendukung program pemerintah mencapai zero case PMK.
“Saya sebelumnya memang berat merelakan sapi saya untuk dipotong, namun ini semua saya pertimbangkan demi kenyamanan dan keamanan bersama,” ujarnya.
Dalam acara itu turut hadir Satgas PMK Kabupaten Buleleng melalui Kalak BPBD Buleleng, Anggota DPRD Buleleng, Camat Gerokgak, Perbekel Pejarakan, serta peternak sapi Desa Pejarakan.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan



