
DENPASAR, balipuspanews.com – Untuk tetap memastikan harga kedelai di Bali stabil, Bulog Provinsi Bali telah menyalurkan sebanyak 869 ton kedelai melalui kerjasama dengan Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) serta Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Puskopti).
Sekedar diketahui untuk kisaran harga kedelai hingga awal Mei yakni kedelai lokal harganya per kilogram Rp 9-10 ribu dan untuk kedelai impor harga per kilogram sekitar Rp 8 ribu.
Kepala Kantor Bulog Wilayah Bali, Mochamad Alexander mengatakan jika pihaknya diperintahkan oleh pemerintah pusat untuk tetap bisa menjaga kestabilan harga kedelai khususnya di Provinsi Bali. Maka dari itu sejumlah langkah dilakukan salah satunya menyalurkan sebanyak 869 ton kedelai melalui Kopti.
“Untuk saat ini kita karena sudah ditugaskan oleh pemerintah untuk menstabilkan harga kedelai. Jadi dengan penyaluran sejumlah itu ke stabilan harga kedelai di Bali untuk saat ini bisa terpenuhi,” ungkapnya saat dikonfirmasi langsung di Hotel Mercure, Sanur, Bali, Selasa (24/5/2022) sore.
Untuk penyaluran kedelai sendiri diakuinya akan dilakukan hingga bulan Juli mendatang dengan tetap menyalurkan melalui Kopti Bali. Sementara itu soal subsidi kedelai dirinya menyebut jika itu langsung ditentukan oleh pemerintah dan bukan dari pihak Bulog.
“Untuk subsidi sudah langsung dari pemerintah, terpenting kestabilan harga kedelai di Bali untuk saat ini bisa terpenuhi,” tutupnya sembari masuk ke dalam mobil.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan