Jumat, Maret 29, 2024
BerandaBadungBunga Kasna Naik Kelas, Putri Koster: Keinginan Besar Sejahterakan Petani

Bunga Kasna Naik Kelas, Putri Koster: Keinginan Besar Sejahterakan Petani

BADUNG, balipuspanews.com
Kabupaten Karangasem satu-satunya daerah yang cocok ditumbuhi tanaman Kasna. Hidup di daerah sejuk di daerah ketinggian tepatnya Desa Temukus dekat pura Besakih menjadikan bunga ini tumbuh berkembang dengan baik dan menjadi icon bunga yang diperhatikan tumbuh kembangnya, bahkan kini diangkat untuk naik kelas.

Mengangkat menjadi naik kelas, Bunga Kasna kini dibuatkan ajang lomba Merangkai Bunga Kasna yang diinisiasi oleh Bank Indonesia Perwakilan Bali yang bertempat di Discovery Shopping Mall Kartika Plaza Kuta, Minggu (6/11/2022). Lomba ini merupakan rangkaian dari Bali Jagadhita Culture Week III 2022 yang dilaksanakan setiap tahunnya sejak tahun 2020.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Gusti Agung Diah Utari menyampaikan, lomba merangkai bunga kasna yang merupakan bagian dari event Bali Jagadhita merupakan salah satu upaya Bank Indonesia untuk berkontribusi membuat UMKM Bali menjadi naik kelas.

“Jadi kita upayakan dengan melakukan promosi juga mendorong perluasan pasar baik domestik maupun global,” ungkapnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Dekrnasda Bali Ny. Putri Suastini Koster secara resmi membuka lomba merangkai Bunga Kasna. Pihaknya sangat peduli dengan pengembangan potensi Bunga Kasna di Bali.

BACA :  Wali Kota Jaya Negara Sampaikan LKPJ TA 2023

Ia mengaku senang karena Bank Indonesia dapat mengangkat sesuatu yang sudah lama terlintas olehnya yaitu mengembangkan potensi bunga kasna di Bali untuk mensejahterakan petani Kasna.

“Keinginan besarnya adalah kesejahteraan petani. Kan adanya disitu langka, hanya ada di Kabupaten Karangasem dan di hanya Dusun Temukus,” ungkap Bunda Putri.

Ia menginginkan agar potensi Bunga Kasna ini dapat dikelola dengan baik dari hulu hingga hilirnya.

“Bagaimana jika hilirnya kita garap beramai-ramai, ketika permintaan pasarnya menjadi tinggi ditengah kita jaga dengan institusi atau lembaga yang memang mengawal menjadi stabilizer sejenis koperasi sehingga petani aman,” ungkapnya di sela-sela meninjau pameran UMKM binaan BI.

Dikatakan, jika hulu, tengah dan hilirnya telah tertata dengan baik maka petani pasti akan sejahtera, jangan sampai terjadi tumpang tindih. Disamping itu Bunda Putri dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia sedang memperjuangkan agar Bunga Kasna dapat masuk dalam pararem awig-awig Desa Adat.

“Satu yang masih ibu perjuangkan adalah kasna masuk ke dalam perarem, masuk ke dalam awig-awig desa adat,” ungkap pendamping orang nomor satu Bali tersebut.

BACA :  Tingkatkan Pemahaman Pengelolaan Dana BOS Disdikpora Badung Gelar Sosialisasi Bagi Satuan Pendidikan Jenjang SMP

Ia berharap dalam perarem atau awig-awig adat nantinya dapat mengatur bahwa masyarakat khususnya masyarakat Karangasem ketika membuat sarana upacara harus mengisi sepucuk bunga kasna yang berfungsi untuk mengesahkan upakara tersebut.

Bunda Putri berharap dengan adanya lomba merangkai bunga kasna ini, bunga kasna akan menjadi semakin digemari, semakin dilihat dan dilirik potensinya oleh masyarakat.

“Ketika masyarakat sudah memakai, pasarnya pasti akan meningkat sehingga petaninya pasti akan menggeliat,” jelas Bunda Putri.

Penulis: Budiarta
Editor: Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular