Jumat, Maret 29, 2024
BerandaNasionalBupati Eka Bangga Tari Bungan Sandat Serasi Tampil di Parade Budaya TMMI

Bupati Eka Bangga Tari Bungan Sandat Serasi Tampil di Parade Budaya TMMI

Jakarta, balipusanews.com – Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti mengaku sangat bangga dengan tampilnya Tari Bungan Sandat Serasi dalam parade budaya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

“Yang cukup membanggakan saya Tari Bungan Sandat Serasi sebagai tari Maskot Tabanan,” kata Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti.

Menurutnya, Tabanan bukan saja terkenal sebagai daerah lumbung beras tetapi juga memiliki banyak seniman yang terkenal seperti Mario pencipta tari oleg tamulilingan , kebyar duduk , begitu pula tari kreasi baru bikul rusuh, Melangi, Tari trio kartika anjali , tari legong kreasi Anubhawa dan lain sebagainya.

Khusus untuk Tari Bunga Sandat Serasi adalah seni tari, kata Bupati Eka tarian ini paling dekat dengan hubungan dengan manusia .

Kebaikan dari bungan sandat pada intinya menyebarkan bau yang sangat harum sehingga idola setiap orang filosofi yang dilandasi dengan konsep Tri Hita Karana .

“ Bungan Sandat “ bermakna sebagai sarana dan gambaran dalam kehidupan masyarakat sebagai symbol keagungan , symbol keharuman, symbol kehindahan .

BACA :  Pangdam Bambang Trisnohadi Silaturahmi Ke Puspem Badung, Bupati Giri Prasta : Badung Siap Dukung Program Kodam IX Udayana

Terkait dengan hal tersebut maka diemplemantasikan dalam bentuk seni tari kreasi “ Bungan sandat serasi “ yang kini sebagai maskot Tabanan, dan tarian ini selalu dipersembahakan dalam setiap budaya kabupaten Tabanan.

Sementara Gubernur Bali dalam sambutannya disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha mengatakan Parada Budaya Bali yang saat ini di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diwakili kabupaten Tabanan merupakan sarana promosi pariwisata Bali ke seluruh eleman masyarakat nusantara dan Internasional . Dalam even Budaya Bali bukan saja menyajikan seni tari tetapi juga memperkenalkan produk kerajinan Bali dan kuliner Bali.

“Kami sangat mengapresiasi even Budaya yang diwakili kabupaten Tabanan untuk Bali ini sangat komplit dan harapan kita even budaya ini langsung dilihat oleh tamu Kedutaan Luar Negeri yang berkantor di Jakarta pusat akan membawa dampat positif sebagai penyambung informasi tentang kekayaan Budaya Bali,” jelasnya.

Even Budaya Bali yang diwakili Kabupaten Tabanan cukup menyita perhatian masyarakat Jakarta Karen anjungan pentas dibanjiri ribuan penonton. Nampak pada acara itu dihadiri Ketua DPD Bali , DPRD dan kalalangan SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) kabupaten Tabanan, PKK, tamu tamu dari kedutaan Luar negeri dan sejumlah pejabat di Jakarta.

BACA :  Batas Akhir Pelaporan SPT Tahunan, Seluruh Kantor Pajak di Bali Buka Layanan Pada 30-31 Maret 2024

Acara parade  budaya Bali ini ditutup dengan Sendratari yang berjudul “ Wiroda Tan Mapala Ayu “ dikisahkan kehidupan seorang petani yang bernama I Kecut saat mengerjakan sawah selamanya mengalami kegagalan , hal ini terjadi karena Ikecut beratifitas disawah selalu dengan keadaan terpaksa demi menuruti kemauan orang tua I kecut , Sehingga dia selalu melakukan pekerjaan dengan perasaan kesal dan juga marah. Suatu saat turunlah Dewi Sri ke bumi berwujud menjadi seorang nenek bernama “ Dadong Getget “

Nenek inilah menguji kekuatan iman ketulusan hati I kecut beserta keluarganya sehingga perisitiwa tersebut menjadi malapetaka bagi keluarganya karena mereka tidak kuat menerima godaan melakoni kehidupan sebagai masyarakat agraris. Pemain utama dalam sendratari Wiroda Tan Mapala Ayu tidak lain “ Dadong Rerod “ yang berias kayak dadong keriput tetapi gaul ini cukup menghibur sebagai penutup acara pentas seni varade Budaya Bali ini.

 

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular