BANGLI, balipuspanews.com- Bupati Bangli, I Made Gianyar membuka workshop pengelolaan dana desa yang cepat, tepat, dan terpadu sebagai upaya penanganan dampak ekonomi Covid-19 yang dilaksanakan di Wantilan Darmawangsa RSJ Pusat Provinsi Bali, Bangli, Senin (26/10/2020).
Dalam workshop ini dihadiri oleh anggota komite IV DPD RI Haji Bambang Santoso, Sekda Bangli IB Gde Giri Putra, Kasubdit fasilitasi pengelolaan keuangan desa, para direktorat fasilitasi keuangan dan aset pemerintahan desa, kementerian dalam negeri, kepala kantor wilayah ditjen perbendaharaan provinsi Bali Tri Budiarto, para Perbekel di Kabupaten Bangli, beserta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Made Gianyar menyampaikan, berkaitan dengan mengelola dana desa, sejak tahun 2011, desa-desa di Kabupaten Bangli sudah mengelola ADD terkait dengan spirit membangun Bangli dari desa.
“ Sehingga fokus kita semua pada saat ini tentunya bagaimana dunia, Indonesia, Bali dan termasuk Bangli didalamnya, bagaimana kita bisa cepat-cepat menanggulangi atau mencegah Covid-19,” kata Gianyar.
Pihaknya berharap, dengan adanya workshop ini, semoga dapat memberikan pemahaman kepada para perbekel terhadap pembangunan dana desa.
“ Dalam menyikapi dampak ekonomi pandemi Covid-19, Kabupaten Bangli melalui dana desa telah menyalurkan BLT dana desa sesuai amanat permendes nomor 11 tahun 2019 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2020. Sehingga dalam pelaksanaan penyaluran BLT dana desa dapat berjalan dengan baik,” sebut Made Gianyar.
Terkait dengan dana desa, Pihaknya memberikan apresiasi kepada para Perbekel di Kabupaten Bangli.
“Semoga seterusnya, pembangunan berbasis desa ini menjadi spirit bagi kita semua. Karena bagaikan pohon, antara akar, batang, dan daun itu harus seimbang. Sesuai dengan ajaran agama Hindu yakni bhur, bwuah, swah (atas, tengah, dan bawah) harus terbangun dengan baik,” harapnya.
PENULIS : Komang Rizki
EDITOR : Oka