Jumat, Maret 29, 2024
BerandaNewsBupati Sanjaya Exit Meeting Bersama Kepala BPK RI Perwakilan Bali

Bupati Sanjaya Exit Meeting Bersama Kepala BPK RI Perwakilan Bali

TABANAN, balipuspanews.com – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM., menerima exit meeting Kepala BPK RI Perwakilan Bali beserta tim, terkait pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2020, Senin (3/5/2021).

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat Bupati tersebut juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, Inspektur Tabanan, serta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Dalam diskusi tersebut, Kepala BPK RI Perwakilan Bali Sri Haryoso Suliyanto mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan LKPD Kabupaten Tabanan T.A 2020 yang telah dilakukan oleh timnya, dikatakannya sudah baik namun perlu ditingkatkan kembali. Sehingga pengelolaan keuangan di Pemkab Tabanan kedepannya bisa lebih baik lagi.

Untuk itu, pihaknya memberikan arahan dan beberapa masukan, saran sekaligus koreksi serta langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas laporan tersebut. Mengingat di era saat ini, perkembangan sangat cepat, khususnya teknologi, sehingga diperlukan langkah-langkah yang strategis dan terbarukan dalam pengelolaan keuangan dalam suatu daerah.

Terkait hal tersebut, Bupati Dr. Sanjaya mengucapkan terimakasih atas segala arahan saran dan masukan serta langkah-langkah yang telah diberikan sebagai upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan di jajaran Pemkab Tabanan.

BACA :  Soal Calon Bupati, DPD Golkar Karangasem Tunggu Keputusan Induk Partai

Ia sangat menyadari, laporan keuangan merupakan muara dari proses pengelolaan keuangan yang dilakukan selama satu tahun serta disajikan sebagai bentuk akuntabilitas dan pertanggungjawaban pemerintah.

“Selama tahun 2020, kami sadari banyak kendala yang dihadapi sebagai dampak pandemi Covid-19 yang bahkan sampai saat ini masih berlangsung. Refocusing serta realokasi anggaran dilakukan beberapa kali sesuai kebutuhan penanganan Covid-19, sehingga dampaknya beberapa program dan kegiatan ditunda serta diatur ulang pelaksanaannya,” ujar Dr. Sanjaya.

Selain itu, dampak besar juga dirasakan pada pendapatan asli daerah, dengan adanya penurunan realisasi PAD sebesar 11,7 persen pada tahun 2020 dibandingkan realisasi tahun 2019. Untuk itu, beberapa catatan yang disampaikan oleh Kepala BPK beserta tim akan diupayakan sebaik-baiknya untuk ditindaklanjuti oleh seluruh perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kepala Perwakilan BPK RI beserta tim atas segala masukannya selama ini. Kami berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan, sehingga kualitas laporan keuangan Pemkab Tabanan dapat ditingkatkan serta opini WTP tetap dapat dipertahankan,” tutupnya.

BACA :  Polisi Mulai Lacak Akun Pembuat Ujaran Kebencian Terhadap Desa Sidatapa

Penulis : Ngurah Arthadana 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular