Semarapura, balipuspanews.com – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Wushu Bali 2017 resmi dibuka oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Jumat (18/8)kemarin bertempat di aula vihara Dharma Ratna jl. Ngurah Rai,Klungkung.
Kejuaraan ini diikuti sebanyak 209 atlet dari seluruh Kabupaten/Kota se-Bali. Kejuaraan yang memperebutkan piala Bupati Klungkung ini akan berlangsung selama tiga hari, hingga hari Minggu (20/8) yang akan datang.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam kesempatannya mengatakan pencarian bibit atlet untuk regenerasi harus dilakukan dalam berbagai event olah raga. Penentuan atlet yang akan berlomba juga tidak boleh asal comot, namun harus melawati berbagai seleksi yang akan menguji kemampuan atlet.
Diawali dengan mengikuti berbagai event lomba, dilanjutkan dengan pembinaan, menguji kempuan atlet binaan, kemudian evaluasi dan terakhir adalah dukungan sarana dengan dukungan pemerintah. Dalam penyenggaraan event, output dan outcome juga harus jelas dan terukur.
“Selain sebagai sarana mewadahi para atlet untuk menguji kemampuan dalam meningkatkan kualitas, melalui event ini juga diharapkan muncul bibit atlet sebagai proses regenarsi, ” terang Bupati Suwirta
Sementara itu Ketua Panitia Lomba Sosan Mulyono dalam laporannya mengatakan, kejurda ini merupakan sejarah karena untuk pertama kalinya kejuaraan Wushu tingkat provinsi terselenggara di Klungkung berkat dukungan Pemda dan KONI Klungkung.
Nomor yang dipertandingkan yaitu Chang Quan Pa dan Pi mulai kategori B,C dan D, Nan Quan Pa dan Pi kategori A,B,C,D, Taiji Quan 24 dan 42 jurus, Dao Shu Pa dan PI kategori A,B,C dan D serta berbagai nomor lainnya. Juri berjumlah 10 orang termasuk diantaranya satu pimpinan juri.
Turut hadir dalam pembukaan kejurda ini ketua KONI Provinsi Bali, Ketut Suwandi ketua KONI Klungkung Wayan Subamia, Ketua yayasan Vihara Dharma Ratna Cahaya Wirahadi dan sejumlah pengurus KONI Klungkung.Roni
