Kamis, Maret 28, 2024
BerandaNasionalJakartaBursa Calon Kapolri, Lumrah Bintang Dua Bisa Salip Bintang Tiga

Bursa Calon Kapolri, Lumrah Bintang Dua Bisa Salip Bintang Tiga

JAKARTA, balipuspanews.com – Bursa calon Kapolri mulai ramai diperdebatkan menyusul masa bakti Kapolri Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun.

Anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid memastikan calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis tidak berpatokan pada pangkat yang disandang seorang perwira tinggi saat ini. Sebab, kenaikan pangkat seorang pati Polri bisa berubcah cepat.

“Menyangkut perwira dan bintang dua bisa saja, karena ini waktunya masih satu bulan dan pergeseran dari bintang dua ke bintang tiga itu juga bisa cepat, bisa dua minggu, seminggu bahkan sehari juga bisa,” kata Jazilul Fawaid dalam diskusi bertema “Siapa Calon Kapolri Pilihan Jokowi?” bersama Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (26/11/2020).

Jazilul yang juga Wakil Ketua MPR RI mencontoh, pergantian kapolri dari Jenderal Sutarman kepada mantan Jenderal Tito Karnavian. Begitu juga saat pergantian kapolri dari Jenderal Bambang Hendarso Danuri kepada Timur Pradopo.

Ketika itu, Irjen Pol. Timur Pradopo selaku Kapolda Metro Jaya naik pangkat dari bintang dua menjadi bintang tiga sebagai Kabaharkam hanya dalam tempo sehari. Kenaikan pangkat mendadak itu untuk mengkatrol pencalonan Timur sebagai kapolri.

BACA :  BPJS Kesehatan Ajak Peserta Manfaatkan Kemudahan Layanan

Menurut Jazilul, proses instan menjadi kapolri seperti itu lumrah dan diatur dalam Pasal 11 menyatakan bahwa Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan DPR RI.

“Pengalaman dulu dari Pak Tito, dari Kapolda ke BNPT terus menjadi Kapolri, jadi itu sah-sah saja karena sesuai dengan pasal 11. Saya yakin nanti dari calon yang diusulkan pasti memenuhi kriteria secara Undang-Undang,” imbuh anggota Komisi Hukum DPR RI.

Dikatakan Jazilul, calon Kapolri tidak lagi bermasalah dengan dirinya sendiri, artinya semua masalah baik pribadi maupun pekerjaan sudah selesai.

“Calon Kapolri harus selesai dengan dirinya sendiri, artinya semua masalah telah selesai, apakah urusan rumah tangga, urusan kapitalnya. Menurut saya untuk salah satu kriteria itu, jadi pemimpin memang harus selesai dengan dirinya,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan hampir setiap calon Kapolri yang diusulkan oleh Presiden ke DPR sudah tidak bermasalah dengan keuangan.

Buat Jazilul, yang dibutuhkan oleh calon Kapolri saat ini adalah mental dan spiritualnya, karena tugas Kapolri ke depan makin berat.

BACA :  Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemkab Badung Gelar Gerakan Pangan Murah di Desa Bongkasa Pertiwi

“Saya yakin, para perwira yang ada, yang akan diusulkan secara kemampuan dia sudah selesai, apalagi urusan finansial. Yang lebih penting buat saya adalah secara mental, spiritual itu sudah selesai dengan dirinya. Sebagai seorang pemimpin yang diberikan tugas dalam bidang keamanan dan ketertiban,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Kompolnas RI Yusuf Warsyim memastikan Kompolnas akan mengusulkan yang terbaik. Baik kinerja, integritas, kualitas, jenjang karir yang profesional, prestasi, dan seluruh jejak rekamnya sejak menjadi aparat kepolisian.

“Kompolnas ingin calon kapolri yang diajukan 90 persen diterima presiden dan disetujui DPR RI,” katanya.

Apalagi kata Yusuf, setiap Kapolri memiliki tantangan dan zaman yang berbeda-beda. Dimana kini Polri memasuki era industri sehingga grand strateginya sejalan dengan tantangan yang dihadapi. Selain integritas, sinergitas, mampu kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat, keunggulan dalam pelayanan, dan harus bersikap cepat dan tepat dalam memutuskan tindakan.

“Jadi, Kapolri itu jangan takut berkomunikasi,” pungkasnya.

Sementara itu nama-nama yang muncul antara lain Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Komjen Pol Agus Andrianto, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Komjen Pol Arief Sulistyanto, Komjen Pol Boy Rafli Amar, Komjen Pol Dharma Pongrekun, Komjen Pol Firli Bahuri,Komjen Pol Bambang Sunarwibowo, Komjen Pol Andap Budhi Revianto, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran.

BACA :  Satlantas Tertibkan Motor dan Mobil yang Parkir Sembarangan di Badan Jalan

Penulis : Hardianto 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular