JEMBRANA, balipuspanews.com– Meski sudah diberikan pembinaan agar calo atau perantara jasa rapid tes di Gilimanuk agar tidak menganggu kenyamanan penguna jalan, namun keberadaan mereka masih kerap dikeluhkan.
Sebab, dalam mencari konsumen mereka masih sering menganggu penguna jalan baik yang mengunakan sepeda motor atau mobil.
Para calo rapid tes itu dalam mencari konsumen, menunggu mulai di depan kantor TNBB sampai di dekat pelabuhan.
Mereka menunggu sambil mengibas-ngibaskan bendera dan sebagian ada yang duduk diatas sepeda motor. Ketika ada penguna jalan yang mengurangi kecepatan melihat ada yang mengibaskan bendera.
Calo itu langsung menawarkan rapid tes antigen. Bahkan tidak segan-segan mengejar pengendara dengan sepeda motor lalu dipepet sambil menawarkan rapid tes.
“Saya kaget karena tiba-tiba ada pengendara motor memepet. Saya sempat takut karena saya kira orang itu mau menjambret. Saya terus saja jalan meski dia terus mengejar sa,mbil bertanya apakah saya mau nyebrang. Setelah saya bilang saya mau ke Polsek lalu orang itu pergi,” ujar seorang pengendara motor, Selasa (16/11/2021).
Nanang, penguna jalan lainya juga mengaku saat menuju pelabuhan kaget leihat ada orang yang mengibas-ngibaskan bendera di pinggir jalan.
“Saya kira orang minta sumbangan. Ternyata menawarkan rapid tes,” ujarnya.
Adanya keluhan pengunan jalan atau calon penguna jasa penyebrangan itu kembali disikapi Polsek Kawasan laut Gilimanuk.
Unit Kecil Lengkap (UKL) langsung meningkatklan patrol guna mengantisipasi gangguan kamtibnas terhadap pengguna jasa penyeberangan oleh perantara/peluncur rapid test di jalan utama menbuju pelabuhan dari pertigaan Cekik sampai Pelabuhan Gilimanuk.
Kepada calo rapid tes itu kembali diingatkan secara humanis untuk tidak melakukan penyetopan dan mengejar memepet kendaraan pengguna jasa penyeberangan di jalur utama Denpasar – Gilimanuk.
“Apa yang dilakukan itu dapat membahayakan keselamatan para pengguna jasa penyebrangan yang dapat berakibat terjadinya kecelakaan lalulintas. Kami juga sudah koordinasikan ke instansi terkait agar perantara layanan rapid tes diberikan pembinaan sehingga tidak menganggu penguna jalan,” ujar Kapolsek Kawasan laut Gilimanuk, Kompol Gusti Putu Dharmanata.
Penulis : Anom
Editor : Oka Suryawan
