Jumat, Maret 29, 2024
BerandaJembranaCuaca Buruk, Bunga Cengkeh Berguguran

Cuaca Buruk, Bunga Cengkeh Berguguran

Negara, balipuspanews.com – Faktor cuaca yang tidak menentu membuat petani di Jembrana merugi, karena panen  cengkeh cenderung menurun.

“Selain cuaca juga karena penyakit sehingga bunga yang jadi sedikit,” kata Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Pangan Pemkab Jembrana, I Komang Ariada, Minggu (14/5).

Ia mengatakan tahun ini hasil cengkeh masih stagnan karena akibat factor cuaca pembuahannya tidak maksimal sehingga bunga yang jadi sedikit.

Ketua DPD Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia, Bali, Nyoman Sandiyasa, Minggu (14/5) juga mengakui kalau hasil panen cengkeh petani pada musim panen ini memang menurun.

Meski panen menurun sehingga stok cengkeh juga menurun, namun harga cengkeh tidak mengalami perubahan.

Justru disaat ketersediaan cengkeh menurun, harganya malah turun yakni berkisar Rp. 95 ribu per kilogram.

Informasi kenaikan harga rokok yang berpengaruh pada cukai membuat beberapa pabrik rokok sementara mengurangi pembelian cengkeh.

”Pabrik rokok memang masih membeli cengkeh tetapi jumlahnay dikurangi sehingga membuat harga cengkeh menurun,” ungkapnya.

Beberapa petani cengkeh mengatakan, menurunya hasil panen cengkeh mereka akibat factor cuaca.

BACA :  Banyak Ditemukan Kesalahan Penulisan Surat-surat, ASN Pemprov Bali Diberi Sosialisasi Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia

Kemarau yang panjang yang disusul dengan hujan yang lama membuat bunga cengkeh mereka sedikit. Sehingga saat panen cengkeh yang dihasilkan juga tidak sebanyak musim panen sebelumnya.

“Hasil produksi sekarang tidak sebanyak musim panen lalu. Ini akibat perubahan cuaca. Harga cengkeh juga turun,” kata seorang petani cengkeh.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular