Jumat, April 19, 2024
BerandaNewsCuaca Buruk, Nelayan Tewas Tenggelam

Cuaca Buruk, Nelayan Tewas Tenggelam

Negara, balipuspanews.com- Amsin, Seorang nelayan tewas tenggelam setelah dihempas gelombang akibat cuaca buruk, Selasa (25/7).

“ Kami bersama Bhabinkamtibmas dan warga langsung menuju ke lokasi dan berusaha melakukan pencarian. tetapi karena gelap pencarian kurang maksimal dan kami kemudian melapor ke Polres Jembrana,” ujar Perbekel Air Kuning Samanhuri.

Anak korban, Miswadi menuturkan mereka berangkat melaut dari pantai di selatan Hotel Wija, di Banjar Munduk Desa Airkuning, tempat biasa menambatkan jukung. Saat berangkat cuaca cerah dan gelombang maupun arus di laut baik” Saat kami turun arus normal dan hampir tidak ada gelombang,” ujarnya.

Tetapi saat jukung berlayar sekitar 150 meter, tiba-tiba jukung berbelok dan oleng. “Saya kaget saat itu tidak ada gelombang ettapi jukung berbelok. Lalu saat saya melihat kebelakang ayah saya sudah tidak ada. Saya berusaha mencari tetapi tidak ketemu,” ungkapnya. Menuritnya ayahnya memang sejak bertahun-tahun mengidap penyakit asma dan darah tinggi. Miswadi curiga saat itu penyakit bapaknya kumat sehingga tercebur ke laut dan tenggelam.

BACA :  Diduga Alami Slip Ban, Pengendara Motor Meninggal Usai Hantam Mobil Box

Disisi lain mulai pukul 05.00 tim SAR, anggota Polair Polres Jembrana bersama nelayan tradisional dan masyarakat kembali melakukan pencarian. Basarnas dan Polair Polres Jembrana turun menggunakan Ziber Boat dan satu unit kapal Polair diawali dari lokasi Amsin tenggelam

Lima orang penyelam warga Air Kuning juga diterjunkan untuk melakukan pencarian. Penyisiran dan penyelaman yang dilakukan sampai siang belum membuahkan hasil. Pencarian terus dilanjutkan dan sekitar pukul 16.15, ada informasi kalau Amsin ditemukan terdampar di pantai Delodberawah, Mendoyo sekitar 4 Kilometer ketimur dari lokasinya tenggelam.

Amsin pertama kali ditemukan oleh I Ketut Marna,72, warga Lingkungan Delod Bale Agung, Tegalcangkring, Mendoyo yang saat itu sedang memasang jaring. Jenasah Amsin kemudian dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuhnya. Jenasah lalu diserahkan kepada keluarganya dan diabwa ke rumah duka.”
“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jasat korban oleh tim medis, korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dikubur,” ujar Plt. Kasat Polair Iptu H. Eddy Waluyo.

BACA :  Bupati Sanjaya Sampaikan Rekomendasi DPRD Tabanan Atas LKPJ TA 2023 Dalam Paripurna ke-2 Tahun Sidang 2024
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular