Singaraja, balipuspanews.com – Terkendala cuaca buruk pencarian terhadap dua nelayan asal Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng terpaksa dihentikan.
Kasatpol Air Polres Buleleng AKP Putu Aryana mengatakan upaya pencarian terhadap dua nelayan dilakukan dengan menerjunkan petugas gabungan dari Pol Air bersama Basarnas, dan juga dibantu beberapa nelayan setempat.
BERITA TERKAIT : Dua Nelayan Buleleng Hilang, Keluarga Minta Bantuan Paranormal
Penyisiran sambung AKP Aryana dilakukan dari pagi hingga sore, dimulai dari zona perairan laut Celukan Bawang sampai perairan laut Desa Bondalem.
Dalam proses upaya pencarian terhadap nelayan yang hilang saat melaut tersebut, petugas gabungan dibantu nelayan dibagi menjadi empat regu.
“Ya, kita menyebar, lima sampan menuju ke tengah rumpon, satu sampan ke arah barat, satu sampan ke arah timur. Sedangkan rubber boat Satpol Air menyisir sepanjang bibir pantai,” kata AKP Aryana pada Rabu (2/8) sore.
Namun, hingga pukul 15.00 sore upaya pencarian akhirnya terpaksa dihentikan lantaran terkendala cuaca buruk.
“Sementara dihentikan, karena ombak tinggi juga angin bertiup kencang. Kalau hasilnya masih nihil, dan belum ada tanda-tanda apapun, baik orang ataupun jukung yang digunakan oleh nelayan bersangkutan. Ya, besok pagi kita lanjutkan upaya pencarian,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua orang nelayan Husni (32) dan Abdul Wahid (25) dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sinar Bahari Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng dilaporkan hilang saat melaut, Minggu (30/7) lalu.