Dapur dan Toilet Warga di Desa Nyalian Tergerus Longsor

Bencana longsor yang menggerus dapur dan toilet warga di Dusun Kapit, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung
Bencana longsor yang menggerus dapur dan toilet warga di Dusun Kapit, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung

SEMARAPURA, balipuspanews.com – Hujan deras yang terus mengguyur Bumi Serombotan sejak beberapa hari belakangan ini kembali menimbulkan bencana.

Kali ini mengakibatkan bencana tanah longsor di Dusun Kapit, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung yang terjadi pada Selasa (18/10/2022) sekitar pukul 19.30 WITA.

Kapolsek Banjarangkan AKP I Wayan Sujana, S.H.,M.M ketika dihubungi Rabu (19/10/2022) membenarkan kejadian bencana longsor tersebut.

Menurutnya, bencana alam tanah longsor itu mengakibatkan bangunan rumah milik I Made Pasek dan Made Sudarta warga Dusun Kapit Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung ambrol tergerus longsor.

“Tanah dan material bangunan milik I Made Pasek dan Made Sudarta tergerus ambrol hingga menutupi badan jalan penghubung Dusun Kapit dan Dusun Umanyar,” ujar AKP Sujana.

Menurutnya bangunan rumah milik 2 KK tersebut, berupa dapur, toilet hingga tembok dengan tinggi sekitar 11 meter roboh akibat hujan lebat yang terus turun, disamping karakteristik struktur tanah yang labil.

“Bersyukur dalam peristiwa longsor tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian ditafsir berjumlah sekitar Rp 250.000.000,” ungkapnya.

Personil BPBD Klungkung dibantu TNI Polri, pada Rabu (19/10/2022) pagi, turun langsung ke lokasi bencana dengan mengerahkan alat melakukan evakuasi material yang longsor menutup jalan tersebut.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta juga langsung turun ke lokasi bencana longsor yang terjadi di Dusun Kapit Desa Nyalian untuk memantau secara langsung dampak dari bencana alam dikarenakan faktor hujan yang terjadi beberapa minggu terakhir.

Terkait peristiwa tersebut, Bupati Suwirta memerintahkan Dinas PUPR untuk mengerahkan alat berat kelokasi bencana, guna mempercepat proses evakuasi pembersihan tanah dan material bangunan yang menutupi badan jalan.

“Sementara kita minta material longsoran bencana ini dibersihkan agar arus lalu lintas normal kembali,” sebutnya.

Selama evakuasi material longsoran ini akses jalan menuju Dusun Umanyar dan Dusun Tegal Wangi dialihkan serta diarahkan melalui Jalan Alternatif melalui Dusun Dukuh Desa Nyalian untuk sementara.

Penulis: Roni

Editor: Budiarta