Jumat, April 26, 2024
BerandaBulelengData Isoman Masih Tercecer, TNI POLRI di Kecamatan Busungbiu Sinkronkan Data

Data Isoman Masih Tercecer, TNI POLRI di Kecamatan Busungbiu Sinkronkan Data

BULELENG, balipuspanews.com – Usai kedatangan tiga menteri yakni Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Kamis 12 Agustus 2021 siang ke Kabupaten Buleleng.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng mendapatkan instruksi untuk melakukan penjemputan kepada para pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih melaksanakan Isolasi Mandiri (Isoman) untuk dibawa ke tempat Isolasi Terpusat (Isoter).

Hal itupun dilakukan hingga dimasing-masing kecamatan salah satunya di Kecamatan Busungbiu. Dimana setelah mendapat instruksi dari pimpinan di Kabupaten, Polsek dan Koramil 1609-07/Busungbiu mulai kembali menyingkronkan data agar tidak ada sampai Isoman yang tercecer dari pendataan.

“Sebelum kami melakukan penjemputan isoman kami lakukan penyingkronan soalnya kadang rilis dari kabupaten berbeda dengan milik kita,” ujar Kapolsek Busungbiu AKP Gede Budiarta saat ditemui langsung, Minggu (15/8/2021) siang.

Bahkan dirinya menambahkan jika terkadang saat ada salah seorang warga dinyatakan terpapar Covid-19. Pihaknya bersama Satgas Kecamatan langsung melakukan pendataan dan melakukan tracing kepada warga yang sempat kontak erat dengan pasien. Sehingga hal itu kadang membuat data di kabupaten tidak singkron dengan data di kecamatan karena pihaknya langsung melakukan tracing.

BACA :  Imigrasi Singaraja Gelar Seminar Bahasa Isyarat

“Kalau misalnya ada yang dinyatakan positif kita bersama Satgas Kecamatan langsung turun dan hasil laporannya kirim langsung tapi anehnya data dari kabupaten kadang turunnya beda sehingga hari ini kami singkronkan kembali,” imbuhnya.

Disisi lain, Kapten CAJ, I Ketut Teken menegaskan jika saat ini penyingkronan kembali dilakukan agar benar-benar terdata dengan baik, sebab tidak jarang pasien terkonfirmasi yang asalnya dari Kecamatan Busungbiu justru tidak berada diluar Busungbiu.

“Hal ini yang kami singkronkan agar tidak lagi tercecer sebab sebelumnya ada pasien 39 dari Kecamatan Busungbiu justru sedang jalani Isolasi di Denpasar, Isoter, dan dirumah sakit. Tentu ini harus singkron agar tidak tercecer nantinya,” tutupnya.

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular