Denpasar Ditetapkan Sebagi Kota Lengkap Pertama di Indonesia Terkait Pemetaan Tanah Secara Digital

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto saat melaunching Denpasar sebagai Kota Lengkap pertama di Indonesia yang ditandai dengan pemukulan gong dan pemutaran video bertempat di Gedung Gajah Jaya Sabha Denpasar, Kamis (26/1/2023)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto saat melaunching Denpasar sebagai Kota Lengkap pertama di Indonesia yang ditandai dengan pemukulan gong dan pemutaran video bertempat di Gedung Gajah Jaya Sabha Denpasar, Kamis (26/1/2023)

DENPASAR, balipuspanews.com – Kota Denpasar ditetapkan sebagai kota pertama di Indonesia sebagai kota lengkap dengan pemetaan tanah yang sudah terdaftar keseluruhan secara resmi di Badan Pertanahan Nasional.

Hal ini disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto saat melaunching Denpasar sebagai Kota Lengkap pertama di Indonesia yang ditandai dengan pemukulan gong dan pemutaran video, Kamis (26/1/2023), bertempat di Gedung Gajah Jaya Sabha Denpasar.

Launching ini disaksikan langsung Gubernur Bali, Wayan Koster, Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara, Ketua Komisi III DPRD Bali, AAN. Adhi Ardhana, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Perwakilan Kejaksaan Tinggi Bali, Perwakilan Kodam IX/Udayana, Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, H. Mochamad Hatta dan unsur terkait lainya.

Baca Juga :  Tindak Lanjuti SE Gubernur, Pemkot Gelar Sosialisasi Bersama Komponen Pariwisata dan Tokoh Adat

Lebih lanjut Hadi Tjahjanto menjelaskan, adapun kriteria dari kota lengkap yakni seluruh wilayah mulai dari desanya, kecamatan sampai dengan kota sudah terpetakan dan terdata baik secara tekstual maupun yuridis.

Secara tekstual ialah secara spasial peta tidak ada overlap dari bidang satu kebidang lainya (semuanya rata) di peta. Sedangkan secara yuridis bahwa bidang tanah itu di dalam buku tanah maupun di surat ukurnya bisa di atur di sistem BPN secara digitalisasi bisa masuk dan akurat.

Kota Denpasar sudah melengkapi itu semua dan menjadi kota percontohan pertama di Indonesia sebagai kota lengkap.

“Adapun keuntungan menjadi kota lengkap yakni, masyarakat diberikan kemudahan di dalam mengurus tanahnya karena sudah menggunakan digital, investor juga memiliki kepastian hukum apabila menanamkan investasinya di Denpasar, dan juga para mafia tanah tidak akan bisa bermain karena seluruh tanah sudah terdaftar, maka tidak ada ruang bagi mafia tanah,” kata Hadi Tjahjanto.

Baca Juga :  Sikapi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Pemkot Akan Gelar Operasi Pasar

Sesuai amanat Presiden RI, Joko Widodo wilayah yang sudah menjadi kota lengkap akan menjadi wilayah investor teraman dalam menggerakkan perekonomiannya karena sudah memiliki kepastian hukum dan kemudahan-kemudahan lainnya dalam pergerakan pembangunan kedepannya.

Ditambahkan, untuk itu program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang telah diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2018. Yang merupakan program sertifikasi tanah gratis dari pemerintah, sehingga melalui kementerian ATR/BPN diluncurkannya Program Prioritas Nasional yang berupa percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap tersebut.

Sementara Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) atas ditetapkannya Denpasar sebagai Kota Lengkap dalam pendataan tanah.

Baca Juga :  Pemilih Pemula di Denpasar Dapat Pendidikan Politik

“Kami mengucapkan terima kasih karena Denpasar telah ditetapkan sebagai Kota Lengkap dalam pemetaan tanah. Ini tentu menjadi kebanggan dan juga dapat memberikan kepastian secara hukum bahwa semua bidang tanah di Denpasar sudah terpetakan secara digital dan memberikan iklim yang baik bagi pertumbuhan investasi di Denpasar,” kata Jaya Negara.

Penulis: Gde Candra

Editor: Oka Suryawan