DENPASAR, balipuspanews.com – Usai diguyur hujan deras sejumlah ogoh-ogoh di kota Denpasar mulai merapat diarak menuju titik kumpul di Lapangan Puputan, Rabu (6/3).
Seperti halnya terpantau di jalan Vetran, sejumlah ogoh ada yang tetap diposisikan di depan banjar dan ada juga yang merapat menuju patung Catur Muka.
Kondisi ini membuat sepanjang jalan, khususnya jalur menuju lapangan Puputan macet total.
Secara keseluruhan untuk wilayah Denpasar ada 163 karya ogoh-ogoh yang mengikuti tahap penilaian termasuk lomba pementasan saat pawai ogoh-ogoh. Jika ditotal jumlah ogoh-ogoh yang diarak termasuk pengembira mencapai 700 lebih secara keseluruhan untuk wilayah kota Denpasar.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Dewa Gede Juli Astabrata bersama Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Made Wedana menyebut bahwa secara keseluruhan telah dilakukan penilaian terhadap bentuk kreasi dari ogoh-ogoh yang masuk lomba.
Dikatakannya dari keseluruhan peserta yang terdaftar, sebanyak 47 ogoh-ogoh berasal dari Kecamatan Denpasar Timur, 44 ogoh-ogoh berasal dari Kecamatan Denpasar Utara, 37 ogoh-ogoh berasal dari Kecamatan Denpasar Barat dan 35 ogoh-0goh berasal dari Kecamatan Denpasar Selatan.
“Lomba ogoh-ogoh Ini merupakan komitmen Pemkot Denpasar dalam pelestarian dan pengembangan seni dan budaya di Kota Denpasar. Serta membangkitkan potensi STT dalam berkreasi,” jelasnya.
Nantinya, kata dia dari hasil penjurian ini akan dicari nominasi sebanyak 8 besar di masing-masing kecamatan, sehingga keseluruhanya akan berjumlah 32 yang akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 10 juta dipotong pajak.(jr/bpn/tim)
