GIANYAR, Balipuspanews.com – I Wayan Jagra (60) nekat menghakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena diduga mengalami depresi akibat sakit yang dideritanya, korban menghakhiri hidupnya di Gudang belakang rumahnha di Banjar Padang Tegal Mekarsari, Kelurahan Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Senin (20/5) sekira pukul 14.30 wita.
Dari keterangan istri korban Ni Nyoman Benjo menyatakan bahwa sekira pukul 08.30 wita dirinya menghampiri korban untuk memberikan buah, mengingat kondisi korban saat itu sedang pemulihan karena baru pulang dari rumah sakit.
Setelah memberikan buah-buahan kepada korban, istri korban lalu pergi ke rumah tetangga untuk mengembalikan tikar yang sebelumnya di pinjamnya. Usai kembali kerumahnya pada pukul 09.00 istri korban merasa kaget karena korban sudah tidak ditemukan berada di rumahnya.
Karena panik, istri korban lalu menghubungi kerabatnya untuk membantu mencari keberadaan korban. Keluarga mencari keberadaan korban sampai ke kebunnya di bukit Tjampuhan Ubud, namun tidak ditemukan juga.
Karena tidak ditemukan di kebunnya, lantas pencarian dilakukan kembali ke belakang rumahnya. Ketika dibuka pintu gudang, ternyata korban ditemukan dalam kondisi tergantung dengan seutas tali plastik bewarna coklat.
Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Nuryana SH,MH membenarkan kejadian bunuh diri tersebut, pihaknya mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan yang didapati di tubuh korban.
“Tidak ditemukan bekas kekerasan pada saat pemeriksaan di tubuh korban,” katanya saat dikonfirmasi Balipuspanews.com, Selasa (21/5) pagi.
Dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya karena depresi akibat sakit yang dideritanya. “Dugaan kami korban mengalami depresi karena sakit yang dialaminya, apalagi korban baru pulang dari rumah sakit,” ujarnya.(catur/bpn/tim).