GIANYAR, balipuspanews.com – Desa adat Bayad, Kedisan, Tegallalang membagikan sembako kepada warganya Minggu (17/5/2020). Pembagian dilakukan dengan cara mendatangi setiap rumah warga yang difasilitasi petugas desa adat setempat.
“ Ini bagian dari perhatian desa adat kepada warga kita ditengah keprihatinan ekonomi yang labil akibat pandemik Covid -19,” kata Dewa Made Sutama, bendahara sekaligus penyarikan desa adat Bayad di sela pembagian sembako.
Menurut Sutama, pembagian sembako itu bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus ( BKK) desa Pakraman yang diterima desa adat Bayad dari Pemprov Bali.
“ Kita sisihkan dananya untuk memberikan bantuan sembako. Kita dipihak prajuru mengambil kebijakan seperti ini karena warga mulai kesulitan ekonomi,” sebutnya.
Untuk pembagian sembako demikian Sutama, dilakukan secara merata untukmu semua warga.
“ Kita pukul rata. Tidak ada katagori miskin atau kaya. Intinya semua warga dapat,” sebutnya.
Adapun sembako yang dibagikan terdiri dari 5 kilogram beras, 10 butir telor, mie 7 buah dan satu kilo minyak goreng. Total warga desa adat Bayad berjumlah 408 KK.
PENULIS/EDITOR : Oka Suryawan
